VOKASI NEWS – Peranan mahasiswa D4 Teknologi Veteriner ketika magang di Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Sidoarjo.
Magang tidak hanya sebuah kewajiban akademis, melainkan juga merupakan kesempatan berharga untuk belajar bagi mahasiswa. Dalam bidang paramedik veteriner, pengalaman magang membantu mahasiswa memahami bagaimana konsep-konsep teori diterapkan secara langsung dalam memberikan layanan kesehatan pada hewan. Salah satu tempat yang menawarkan pengalaman ini adalah Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Sidoarjo.
Peran Paramedis di Klinik Hewan Dinas Sidoarjo
Mahasiswa yang menjalani magang ditempatkan di Klinik Hewan yang dikelola dinas tersebut dan juga terlibat dalam aktivitas lapangan. Ternyata, peran paramedis di lokasi ini sangat penting. Paramedis membantu dokter hewan dengan mengisi data anamnesis, memeriksa suhu tubuh hewan, menimbang berat hewan, menyiapkan obat-obatan, hingga turut membantu dalam berbagai tindakan yang dilakukan.
Kegiatan ini tidak hanya berlangsung di dalam klinik. Dalam program vaksinasi massal PMK di Buduran, para paramedis langsung terjun ke lapangan bersama tim dokter hewan untuk menangani ratusan kambing. Selain bekerja, mereka juga belajar banyak hal dari pengalaman langsung tersebut. Mereka mengamati proses vaksinasi, memahami pentingnya manajemen waktu, dan menyadari pentingnya kerja sama tim dalam kegiatan medis lapangan.
Selama satu bulan, mahasiswa yang magang di tempat tersebut memperoleh banyak pengetahuan. Selain mempelajari ilmu, mereka juga belajar tentang pentingnya tanggung jawab dan disiplin. Di Klinik Hewan milik dinas, para paramedis memiliki peranan yang penting. Kegiatan yang dilakukan paramedis seperti mencatat anamnesis, menimbang hewan, memeriksa suhu, membantu dalam injeksi, dan mengurus berbagai hewan.
Momen Paling Berkesan: Belajar dari Kasus Nyata
Mereka juga sering kali terlibat dalam tindakan untuk menangani kasus-kasus seperti abses, infeksi jamur, hingga kecelakaan keracunan pada kucing. Namun, momen paling menarik adalah saat mereka langsung terjun ke lapangan. Salah satu contohnya adalah saat berlangsungnya program vaksinasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Buduran.
[BACA JUGA: Pengalaman Magang Mandiri Mahasiswa D4 Paramedik Veteriner di KPSP Setia Kawan]
Tim dari dinas, termasuk para mahasiswa magang, bekerja sama dari pagi hingga sore untuk memvaksin lebih dari 300 kambing dalam waktu singkat. Mereka menyiapkan alat, menyiapkan vaksin, lalu melakukan penyuntikan sambil langsung belajar dari dokter hewan yang lebih berpengalaman. Mahasiswa memperoleh pelajaran langsung dari praktik nyata yang tidak bisa mereka dapatkan hanya dari teori.
***
Penulis: Achmad Rifqi Alfrysiant Tegar
Editor: Fatikah Rachmadianty