VOKASI NEWS – Perawatan Kaki Diabetes menjadi aspek krusial bagi penderita diabetes melitus untuk mencegah komplikasi serius, seperti luka, infeksi, atau amputasi.
Diabetes melitus, gangguan metabolisme yang meningkatkan kadar gula darah, dapat merusak saraf dan pembuluh darah, terutama di kaki (American Diabetes Association, 2023). Risiko luka kaki pada penderita diabetes 29 kali lebih tinggi dibandingkan orang sehat (Laili, 2024). Langkah proaktif, seperti pemeriksaan rutin dan menjaga kebersihan, sangat penting untuk menjaga kesehatan.
Dukungan keluarga dan pemilihan alas kaki yang tepat juga memainkan peran besar. Artikel ini mengulas strategi perawatan kaki diabetes dan pentingnya kolaborasi keluarga.
Deteksi Dini dan Kebersihan: Fondasi Perawatan Kaki
Memeriksa kaki setiap hari membantu penderita diabetes mendeteksi lecet, luka, atau perubahan kulit sejak dini, mencegah ulkus diabetik dan amputasi (dr. I Gede Surya Dinata, M.Biomed., 2024). Cuci kaki dengan air hangat dan sabun lembut, fokus pada sela jari, lalu keringkan dengan handuk bersih. Hindari produk beralkohol untuk mencegah iritasi kulit.
Kebersihan kaki mengurangi risiko infeksi, yang berbahaya bagi penderita diabetes akibat penyembuhan luka yang lambat. Konsistensi dalam langkah ini dapat mencegah komplikasi jangka panjang dan menjaga kaki tetap sehat.
Alas Kaki Tepat dan Dukungan Keluarga
Pemilihan sepatu yang sesuai ukuran kaki sangat penting, terutama karena edema atau pembengkakan sering dialami penderita diabetes (dr. I Gede Surya Dinata, M.Biomed., 2024). Ukur kaki sebelum membeli sepatu untuk memastikan kenyamanan dan mencegah luka akibat tekanan. Sepatu yang tidak pas dapat memperburuk kondisi kaki.
Keluarga berperan besar dengan memberikan edukasi tentang perawatan kaki, seperti cara mencuci kaki dan mengenali tanda infeksi. Dukungan emosional mereka meningkatkan kepatuhan pasien, sementara bantuan dalam pola makan sehat dan aktivitas fisik mengurangi risiko komplikasi (Gonzalez et al., 2020).
[BACA JUGA: Insan Kampus Berkontribusi untuk Negeri: Dialog Inspiratif Dekan Vokasi UNAIR di Radio Suara Muslim]
Perawatan kaki diabetes membutuhkan komitmen dan kolaborasi. Pemeriksaan harian, kebersihan, sepatu yang tepat, dan dukungan keluarga adalah kunci untuk mencegah luka dan amputasi. Seperti ditekankan Nike Rofiatul Idaiyah dari Vokasi UNAIR, pendekatan proaktif ini memungkinkan penderita diabetes menjalani hidup sehat dan produktif, terbebas dari ancaman komplikasi kaki.
***
Penulis: Nike Rofiatul Idaiyah
Program studi: D-III Keperawatan Fakultas Vokasi Universitas Airlangga
Editor : Oky Sapto Mugi Saputro – Tim Branding Fakultas Vokasi UNAIR