Perbandingan Filter Standard dan Sharp pada Pemeriksaan MSCT Thorax

Perbandingan Filter Standard dan Sharp pada Pemeriksaan MSCT Thorax_Google

VOKASI NEWS – Perbandingan filter standard dan sharp pada MSCT thorax pasien NSCLC dalam kualitas citra dan detail anatomi.

Penelitian di Instalasi Radiologi RSUD Ibnu Sina Kabupaten Gresik menemukan perbedaan hasil pencitraan antara penggunaan filter standard dan sharp pada pemeriksaan Multislice Computed Tomography (MSCT) thorax dengan kontras. Studi ini menganalisis rekam citra 22 pasien Non-Small Cell Lung Cancer (NSCLC) yang menjalani pemeriksaan sejak Januari 2024 hingga Januari 2025.

Kanker paru merupakan salah satu penyebab kematian tertinggi di dunia dan Indonesia, dengan NSCLC menyumbang sekitar 85% kasus. Diagnosis dini memiliki peran penting dalam menentukan strategi penanganan yang tepat. MSCT thorax menjadi modalitas pencitraan yang sering digunakan karena mampu menampilkan detail struktur paru. Pada proses rekonstruksi gambar, pengaturan filter mempengaruhi ketajaman gambar dan tingkat noise. Filter standard biasanya dipilih untuk keseimbangan kualitas, sementara filter sharp menonjolkan detail tepi namun menghasilkan noise lebih tinggi.

Metode dan Hasil Analisis

Penelitian ini membandingkan kualitas citra dari kedua jenis filter melalui pengukuran kuantitatif (Signal to Noise Ratio atau SNR, Contrast to Noise Ratio atau CNR, serta noise) dan penilaian kualitatif oleh dua radiolog senior. Citra pasien direformat menggunakan irisan aksial pasca-kontras fase vena dengan filter standard (0) dan filter sharp (3).

Hasil analisis kuantitatif menunjukkan filter standard memiliki nilai SNR 41,6% lebih tinggi dan CNR 29,1% lebih tinggi dibanding filter sharp. Filter ini juga menghasilkan noise lebih rendah sehingga citra terlihat lebih halus. Sebaliknya, penilaian kualitatif memperlihatkan filter sharp unggul dalam ketajaman tepi dan detail anatomi. Radiolog menilai filter ini membantu menampilkan batas tumor dan struktur kecil secara lebih jelas meskipun tingkat noise meningkat.

Pandangan Peneliti dan Implikasi

Amilia Kartika Sari, S.Tr.Kes., M.T., menyampaikan bahwa filter standard memberi citra bersih, tetapi pada kasus onkologi tertentu, filter sharp membantu menilai margin tumor dengan presisi. Falentina Syivasari, S.Tr.Kes., M.Kes., menambahkan bahwa pemilihan filter perlu disesuaikan dengan tujuan pemeriksaan, khususnya untuk menilai infiltrasi tumor ke jaringan sekitar.

Penelitian menyimpulkan bahwa kedua filter memiliki keunggulan masing-masing. Filter standard cocok untuk mendapatkan citra bersih dengan kontras baik, sedangkan filter sharp bermanfaat untuk mengamati detail anatomi dan tepi tumor. Hasil ini diharapkan menjadi acuan bagi praktisi radiologi dalam memilih parameter rekonstruksi gambar MSCT thorax pada pasien NSCLC.

[BACA JUGA: Pentingnya Passion Bekerja dalam Industri Perhotelan]

***

Penulis: Citra Purnati Putri