Perdalam Proses Analitik Melalui Magang Mahasiswa D-IV Teknologi Laboratorium Medik di RS Husada Utama

Perdalam Proses Analitik Melalui Magang Mahasiswa D-IV Teknologi Laboratorium Medik di RS Husada Utama_Dokumen Istimewa

VOKASI NEWS – Magang merupakan kegiatan yang dijalani mahasiswa semester tujuh Program Studi D-IV Teknologi Laboratorium Medik (TLM) FV UNAIR untuk menyelesaikan kredit semester. Selama enam minggu penuh dalam satu semester, magang dimanfaatkan sebagai kesempatan berharga untuk belajar secara langsung di lapangan. Selain itu juga sebagai bentuk pengaplikasian ilmu dan keterampilan yang telah diperoleh selama masa perkuliahan secara nyata.

Magang dilaksanakan di Rumah Sakit Husada Utama Surabaya mulai 07 Juli hingga 23 Agustus 2025. Selama periode tersebut, mahasiswa terlibat dalam seluruh tahapan pemeriksaan laboratorium, mulai dari pra-analitik, analitik, hingga pasca-analitik. Kegiatan magang dilakukan dengan pembagian di beberapa unit laboratorium, yaitu unit sampling, hematologi, kimia klinik dan imunologi, serta urinalisis. Kesempatan ini tidak hanya memberikan pengalaman teknis, tetapi juga mengajarkan sikap profesional dan tanggung jawab sebagai calon analis kesehatan.

Kegiatan di unit Sampling sebagai Proses Pra-Analitik

Di unit Sampling, magang mahasiswa mendapatkan kesempatan belajar langsung tentang proses pengambilan dan penanganan spesimen pasien sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) laboratorium. Kegiatan ini mencakup seluruh tahapan, mulai dari pra-analitik seperti identifikasi pasien, verifikasi permintaan pemeriksaan. Selain itu juga persiapan alat dan bahan, hingga pasca-analitik, termasuk pengiriman sampel ke unit laboratorium terkait. Mahasiswa mempelajari proses pengelolaan sampel secara menyeluruh agar kualitas dan validitas pemeriksaan dapat terjamin.

Pengalaman di unit ini tidak hanya terbatas pada rawat jalan, tetapi juga mencakup rawat inap. Dengan begitu, mahasiswa dapat memahami perbedaan teknik pengambilan sampel pada pasien dengan infus, posisi berbaring, atau kondisi khusus lainnya. Melalui kegiatan ini, mahasiswa juga dilatih untuk berkomunikasi dengan pasien secara profesional dan menjaga etika kerja. Tentunya, para mahasiswa memperoleh pemahaman menyeluruh tentang alur laboratorium dari pengambilan sampel hingga pelaporan hasil pemeriksaan.

Kegiatan Magang Mahasiswa di Unit Hematologi

Di unit Hematologi, kegiatan magang berfokus pada pemeriksaan darah lengkap atau Complete Blood Count (CBC) menggunakan alat hematologi otomatis. Selain itu, mahasiswa juga terlibat dalam pemeriksaan manual berupa pembuatan sediaan hapusan darah tepi. Pemeriksaan ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman tentang morfologi sel darah. Mahasiswa mempelajari prosedur persiapan sampel, prinsip kerja alat hematologi, interpretasi hasil pemeriksaan, serta pengenalan sel darah seperti eritrosit, leukosit, dan trombosit. 

Selain pemeriksaan CBC dan hapusan darah tepi, unit Hematologi juga melakukan pemeriksaan Faal Hemostasis (FH) dan Laju Endap Darah (LED). Dengan begitu, mahasiswa dapat memahami lebih luas fungsi sistem pembekuan darah serta kondisi inflamasi pasien. Kegiatan di unit ini memberikan pengalaman langsung bagaimana data hematologi dapat digunakan sebagai indikator kondisi kesehatan pasien.

Kegiatan di Unit Kimia Klinik dan Imunologi

Pada unit Kimia Klinik, mahasiswa mempelajari berbagai pemeriksaan biokimia penting, seperti kadar glukosa darah, fungsi hati, fungsi ginjal, profil lipid, dan elektrolit. Semua pemeriksaan dilakukan menggunakan metode spektrofotometri sesuai standar operasional prosedur yang berlaku. Pada tahap pra-analitik, mahasiswa terlibat dalam pengolahan awal sampel, seperti sentrifugasi sampel serum untuk memisahkan komponen darah yang diperlukan. Setelah itu, dilakukan pemeriksaan kualitas sampel, termasuk deteksi sampel yang hemolisis, ikterik, atau lipemik, agar hasil pemeriksaan dapat dijamin valid dan akurat.

Sementara itu, di unit Imunologi, mahasiswa memperoleh pengalaman dalam pemeriksaan serologi, termasuk uji VDRL (Venereal Disease Research Laboratory), Widal, Tubex, serta screening antibodi tertentu menggunakan peralatan canggih dan rapid test. Prinsip pemeriksaan di unit ini didasarkan pada reaksi antigen-antibodi, yang dapat terlihat melalui adanya aglutinasi atau perubahan warna sesuai dengan metode yang digunakan. Melalui pengalaman ini, mahasiswa belajar bagaimana sampel serum dapat digunakan untuk mendeteksi respons imun pasien serta memahami peran pemeriksaan imunologi dalam diagnosis penyakit infeksi dan pemantauan kesehatan secara menyeluruh.

Kegiatan Magang Mahasiswa di Unit Urinalisis

Unit urinalisis menjadi bagian penting dalam program magang. Pemeriksaan urine lengkap meliputi makroskopis (uji fisik, kimia) dan mikroskopis urin. Pada pemeriksaan sedimen urin menggunakan mikroskop, ditemukan variasi temuan seperti sel epitel, eritrosit, leukosit, hingga kristal tertentu yang dapat mengindikasikan adanya kelainan saluran kemih. Proses pemeriksaan dilaksanakan sesuai standar prosedur operasional, sehingga hasil yang diperoleh valid dan dapat digunakan sebagai dasar penegakan diagnosis.

BACA JUGA: [Edukasi Pembuatan Pupuk Organik Cair dan Kreasi Filtrasi Air di Desa Siwalan]

Pengalaman Tahap Pasca-Analitik

Selain keterlibatan di tahap pra-analitik dan analitik, mahasiswa juga memperoleh pengalaman pada tahap pasca-analitik. Tahapan ini meliputi proses validasi hasil pemeriksaan, pencatatan dalam sistem laboratorium atau LIS, serta distribusi hasil kepada dokter penanggung jawab pasien. Pengalaman ini menegaskan pentingnya ketelitian dan tanggung jawab dalam pelaporan hasil, karena data laboratorium akan menjadi dasar keputusan klinis 

Pengalaman ini menjadi bekal berharga untuk menghadapi dunia kerja secara profesional, sehingga mahasiswa mampu menangani sampel dan pemeriksaan dengan tepat, akurat, dan bertanggung jawab, sekaligus berkontribusi secara efektif dalam mendukung pelayanan kesehatan masyarakat.

***

Penulis: Kharin Athiya Ulya, Dinda Nadia Dwi Riwayanto

Editor: Puspa Anggun Pertiwi