VOKASI NEWS – Mahasiswa D3 Perpustakaan Unair menjalani PKL di Dinas Perpustakaan Jawa Timur, pengalaman langsung di bidang layanan literasi dan kearsipan.
Mahasiswa Program Studi Diploma III Perpustakaan, Fakultas Vokasi, Universitas Airlangga, melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur. Kegiatan berlangsung selama hampir satu bulan, mulai 18 Juli hingga 12 Agustus 2022, dengan tujuan menambah wawasan serta keterampilan praktis di bidang perpustakaan dan kearsipan. PKL ini merupakan salah satu persyaratan akademik untuk memperoleh gelar Ahli Madya. Selama pelaksanaan, mahasiswa mendapatkan pembimbingan langsung dari pihak dinas dan dosen pembimbing kampus. Melalui kegiatan tersebut, peserta PKL diharapkan mampu mengaplikasikan teori yang telah dipelajari di bangku kuliah ke dalam praktik kerja sehari-hari.
Kegiatan PKL dimulai pukul 08.00 WIB dengan mengikuti pengarahan singkat bersama staf dinas. Mahasiswa ditempatkan pada unit layanan perpustakaan yang berfokus pada kegiatan pelayanan kepada masyarakat. Tugas yang dilakukan meliputi membantu peminjaman dan pengembalian buku, penataan koleksi, pengecekan kondisi buku, serta membantu pengguna dalam mencari referensi melalui sistem katalog.
Selain itu, mahasiswa juga dilibatkan dalam pengelolaan arsip yang memerlukan ketelitian dan pemahaman prosedur kearsipan. Kegiatan ini memberikan gambaran nyata bagaimana dokumen pemerintahan dikelola, disimpan, dan dilestarikan untuk kepentingan publik.
Pengalaman dan Pembelajaran
Selama menjalani PKL, Muhammad Bintang mendapatkan banyak pengalaman baru, khususnya dalam mengoperasikan sistem otomasi perpustakaan yang mempermudah pencarian dan pengelolaan koleksi. Pengetahuan ini penting karena teknologi informasi telah menjadi bagian integral dalam layanan perpustakaan modern.
Mahasiswa juga belajar menghadapi beragam karakter pengunjung, mulai dari pelajar, mahasiswa, hingga peneliti. Kemampuan komunikasi yang baik sangat diperlukan untuk membantu pengguna mendapatkan informasi yang mereka butuhkan. Interaksi langsung dengan masyarakat menjadi pengalaman berharga yang tidak didapatkan hanya dari perkuliahan.
Tantangan yang Dihadapi
Salah satu tantangan yang dihadapi selama PKL adalah menyesuaikan diri dengan ritme kerja instansi pemerintah yang memiliki prosedur baku. Mahasiswa harus teliti dalam menjalankan setiap tugas agar sesuai dengan standar pelayanan. Selain itu, melayani pengunjung dengan kebutuhan informasi yang beragam memerlukan kesabaran dan kemampuan adaptasi yang tinggi.
Namun, tantangan tersebut justru menjadi sarana pembelajaran penting. Mahasiswa belajar untuk bekerja sama dalam tim, memecahkan masalah secara cepat, dan menjaga profesionalitas dalam setiap situasi.
[BACA JUGA: Pentingnya Passion Bekerja dalam Industri Perhotelan]
Manfaat dan Harapan
Kegiatan PKL di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Jawa Timur memberikan manfaat nyata, baik bagi mahasiswa maupun instansi. Bagi mahasiswa, pengalaman ini memperkaya pengetahuan dan keterampilan teknis di bidang perpustakaan dan kearsipan. Bagi instansi, kehadiran mahasiswa membantu kelancaran pelayanan publik, terutama dalam periode dengan jumlah pengunjung yang tinggi.
Muhammad Bintang berharap pengalaman ini menjadi bekal berharga untuk karier di masa depan. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada pihak Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Jawa Timur serta dosen pembimbing yang telah memberikan bimbingan dan dukungan selama pelaksanaan PKL.
Melalui kegiatan PKL ini, terlihat bahwa kolaborasi antara perguruan tinggi dan instansi pemerintah sangat penting untuk mempersiapkan lulusan yang kompeten dan siap kerja. Pengalaman kerja lapangan seperti ini diharapkan terus dikembangkan agar mahasiswa mendapatkan kesempatan belajar langsung di dunia kerja, sekaligus berkontribusi nyata bagi pelayanan publik di bidang literasi dan kearsipan.
***
Penulis: Muhammad Bintang Panotonegoro