VOKASI NEWS – Banyuwangi merupakan salah satu kabupaten di ujung timur Pulau Jawa, Banyuwangi semakin terkenal dengan pesonanya. Daerah ini menawarkan perpaduan antara kekayaan budaya yang masih hidup, keindahan alam yang memukau, dan kuliner tradisional yang membuat siapapun ingin kembali mencicipinya. Tak mengejutkan jika Banyuwangi sekarang menjadi salah satu kota wisata yang paling menarik di Indonesia maupun Internasional
Green Island Sebagai Destinasi Favorit Wisatawan
Perpaduan keindahan alam dan kekayaan budaya yang memukau setiap pengunjung. Kota di ujung timur Jawa ini menawarkan panorama yang sulit dilupakan oleh pencinta wisata alam. Salah satu daya tarik utama hadir melalui pesona Green Island yang memikat sejak pandangan pertama. Lanskap perairan jernih dan hamparan pasir putih menciptakan pengalaman liburan bernuansa tropis yang menenangkan. Keindahan bahari tersebut menjadikan destinasi ini favorit para wisatawan pencari suasana eksotis.
Keindahan alam Banyuwangi, termasuk Green Island yang memanjakan mata, adalah salah satu pesona. Hamparan pasir putih yang lembut, air laut yang jernih berwarna hijau kebiruan, dan pemandangan bukit kecil di tengah lautan merupakan lokasi yang cocok untuk bersantai. Wisatawan juga bisa melakukan aktivitas seperti snorkeling atau sekedar menikmati senja yang perlahan turuk di ufuk barat.
Green Island dikenal sebagai surga bagi pecinta snorkeling dan aktivitas bawah laut lainnya. Terumbu karang berwarna cerah menghiasi dasar laut dengan formasi alami yang menawan. Habitat laut yang kaya menghasilkan pengalaman eksplorasi yang penuh kejutan dan keindahan visual. Setiap sudut perairan menghadirkan pemandangan unik yang menggoda untuk di jelajahi lebih jauh. Atmosfer alami tersebut semakin memperkuat citra Banyuwangi sebagai destinasi wisata kelas dunia.
Kekayaan Budaya Banyuwangi
Selain menawarkan keindahan alam, Banyuwangi juga menyimpan warisan kuliner tradisional yang menggugah selera. Ragam hidangan khas daerah ini menghadirkan cita rasa otentik yang berasal dari racikan bumbu turun-temurun. Sego tempong menjadi salah satu kuliner yang paling terkenal berkat kombinasi pedas dan segar yang sangat khas. Keunikan rasa tersebut mampu memberikan pengalaman gastronomi berbeda bagi para pecinta kuliner Nusantara. Setiap hidangan lokal menggambarkan kekayaan budaya yang terus dilestarikan oleh masyarakat setempat.
Banyuwangi juga terkenal dengan Kawah Ijennya yang banyak dikenal oleh seluruh dunia. Kawah ijen merupakan tempat kesukaan para pendaki dan fotografer dikarenakan terdapat blue fire yang hanya ada di beberapa tempat di dunia. Pemandangan matahari terbit di permukaan kawah biru tosca merupakan hadiah yang sepadan walaupun mendaki ke puncaknya membutuhkan tenaga ekstra.
Djawatan Benculuk pun menawarkan pengalaman yang berbeda dari pegunungan maupun lautan. Area hutan yang dipenuhi dengan pohon trembesi besar yang rimbun dan menjulang ini sering disamakan dengan suasana dalam film “The Lord of the Rings”. Cahaya matahari yang masuk melewati sela – sela ranting membuat Djawatan terasa magis dan sangat cantik untuk berfoto. Banyak wisatawan datang ke Djawatan untuk menikmati udara segar dan mengambil foto instagramable.
Banyuwangi Menjadi Destinasi Wisata Menjanjikan
Banyuwangi semakin menguatkan posisinya sebagai tujuan wisata yang wajib dikunjungi berkat perpaduan keindahan alam dan kekayaan tradisi. Pesona Green Island, kawah ijen dan djawatan memberikan sentuhan eksotis bagi wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alami. Sementara keberagaman kuliner tradisional menghadirkan pengalaman rasa yang sulit ditemukan di daerah lain. Kolaborasi dua aspek tersebut menciptakan magnet wisata yang menjanjikan pengalaman berkesan. Perpaduan inilah yang menjadikan Banyuwangi sebagai destinasi yang tak terbantahkan daya tariknya.
Artikel ini disusun oleh mahasiswa Manajemen Perhotelan sebagai bentuk Ujian Akhir Semester pada mata kuliah Sales dan Marketing di bawah bimbingan Bapak Jiwangga Hadi Nata, S.E., M.SM., CHE, dan Ibu Umi Farichah Bascha, S.E., M.M. Penyusunan artikel ini juga mengacu pada prinsip SDG 8 – Decent Work and Economic Growth, khususnya Target 8.9 yang berfokus pada upaya mendorong pembangunan pariwisata berkelanjutan, peningkatan lapangan kerja, serta promosi budaya dan produk lokal sebagai bagian dari strategi pengembangan destinasi.
BACA JUGA: [Manajemen Perhotelan Vokasi UNAIR Dorong Penerapan Hygiene Lingkungan di Pantai Mustika Pancer]
***
Penulis: Relung Nan Laili, Safira Agrytiana, Cindy Claudia
Editor: Puspa Anggun Pertiwi



