VOKASI NEWS – Penelitian di Sidoarjo membuktikan pijat punggung dengan minyak esensial jahe efektif menurunkan keluhan low back pain. Terapi ini aman, terjangkau, dan mendukung pengobatan alternatif berbasis bahan alami.
Nyeri punggung bawah atau Low Back Pain (LBP) merupakan salah satu masalah kesehatan yang banyak dialami masyarakat. Kondisi ini ditandai dengan rasa nyeri atau ketidaknyamanan pada punggung bagian bawah sehingga mengganggu aktivitas sehari-hari.
Data Kementerian Kesehatan mencatat, sekitar 60–80 persen populasi dunia pernah mengalami LBP setidaknya sekali seumur hidup. Di Indonesia, prevalensi LBP diperkirakan mencapai 7,6–37 persen, dengan Jawa Timur termasuk daerah dengan jumlah kasus tinggi.
Menurut teori Traditional Chinese Medicine (TCM), LBP disebabkan oleh gangguan sirkulasi energi (Qi) dan darah (Xue) di punggung bawah akibat kerja berlebihan, trauma, kelembapan dingin, atau kelemahan organ ginjal. Penanganannya dapat berupa terapi farmakologis, seperti obat antiinflamasi, maupun non-farmakologis, salah satunya pijat punggung dengan minyak esensial.
Jahe sebagai Terapi Non-Farmakologis
Jahe (Zingiber officinale) mengandung alkaloid dan flavonoid yang berfungsi sebagai analgesik, serta saponin yang memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi. Dalam praktik TCM, jahe digunakan untuk menghangatkan tubuh, melancarkan peredaran darah, dan mengurangi nyeri.
Penerapan minyak esensial jahe pada pijat punggung memberikan sensasi hangat yang membantu merilekskan otot, menurunkan peradangan, dan memperbaiki aliran energi. Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa kombinasi pijat dan minyak esensial jahe dapat mengurangi intensitas nyeri pada penderita LBP dengan risiko efek samping yang rendah.
Penelitian di Sidoarjo
Penelitian mengenai efektivitas terapi ini dilakukan terhadap 24 responden penderita LBP di Sidoarjo. Kelompok perlakuan, terdiri dari 12 orang, mendapat pijat punggung menggunakan minyak esensial jahe selama 28 hari. Sebagai pembanding, kelompok kontrol tidak memperoleh intervensi apa pun.
Tingkat disabilitas akibat nyeri punggung diukur menggunakan Roland-Morris Disability Questionnaire (RMDQ). Hasil penelitian menunjukkan penurunan signifikan pada kelompok perlakuan dengan nilai p = 0,001 (p < 0,05). Sebaliknya, kelompok kontrol tidak mengalami perubahan berarti (p = 0,705). Data tersebut menegaskan bahwa pijat punggung dengan minyak esensial jahe efektif menurunkan keluhan LBP.
Mekanisme dan Implikasi
Secara fisiologis, pijat punggung meningkatkan sirkulasi darah dan getah bening sehingga membantu meredakan peradangan dan mengurangi sisa metabolisme penyebab nyeri. Sentuhan pijat juga merangsang pelepasan endorfin yang memberi efek relaksasi. Dalam perspektif TCM, pijatan pada area punggung melewati meridian Du dan kandung kemih yang berhubungan dengan ginjal, sehingga membantu melancarkan aliran energi serta memperkuat fungsi organ.
[BACA JUGA: Membangun Kebiasaan Hidup Bersih Melalui Edukasi Kesehatan Gigi dan Mulut Anak]
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pijat punggung dengan minyak esensial jahe berpotensi menjadi terapi non-farmakologis yang aman, terjangkau, dan mudah diakses. Metode ini dapat menjadi pilihan alternatif bagi penderita LBP yang ingin mengurangi konsumsi obat jangka panjang. Selain itu, pemanfaatan bahan alami seperti jahe sejalan dengan tren global dalam pengobatan komplementer dan alternatif.
***
Penulis: Rania Alwi Azzahra
Editor: Fatikah Rachmadianty