Rehabilitasi Estetika Gigi Anterior dengan Maryland PFM

Rehabilitasi Estetika Gigi Anterior dengan Maryland PFM_Dokumen Istimewa

VOKASI NEWS – Restorasi Maryland berbahan Porcelain Fused to Metal (PFM) menjadi solusi konservatif dan estetis untuk menggantikan gigi anterior yang hilang akibat resorpsi alveolar.

Kehilangan gigi anterior sering menurunkan kepercayaan diri seseorang karena memengaruhi senyum dan penampilan wajah. Salah satu solusi rehabilitasi gigi yang efektif dan tetap mempertahankan struktur alami gigi adalah jembatan Maryland berbahan Porcelain Fused to Metal (PFM). Restorasi ini memadukan kekuatan logam dan estetika porselen, memungkinkan preparasi minimal pada gigi abutment vital, sehingga menjadi pilihan konservatif untuk kasus kehilangan gigi anterior ringan.

Kasus Resorpsi Alveolar dan Solusi Restorasi

Pada salah satu kasus, pasien mengalami kehilangan gigi insisivus lateral kanan atas (gigi 12) akibat resorpsi tulang alveolar klas I menurut klasifikasi Seibert. Kondisi tersebut menyebabkan kontur jaringan gingiva tampak cekung. Sebagai solusi, dibuat jembatan Maryland berbahan PFM dengan tambahan pink porcelain untuk menggantikan jaringan gingiva yang hilang. Desain ini tidak hanya memperbaiki fungsi pengunyahan, tetapi juga mengembalikan estetika alami gigi anterior.

Tahapan Pembuatan di Laboratorium

Pembuatan jembatan Maryland PFM dimulai dengan evaluasi model kerja dan penanaman pada okludator. Pelilinan dilakukan menggunakan inlay wax dengan ketebalan 0,5 mm pada retainer dan 1 mm pada pontik. Setelah penanaman menggunakan bahan phosphate bonded investment, dilakukan proses burnout dan pengecoran logam Ni-Cr dengan mesin centrifugal casting. Selanjutnya, permukaan logam dibersihkan dengan sandblasting, diikuti proses degassing pada suhu 400–950°C untuk membentuk lapisan oksida yang menjadi dasar ikatan porselen.

Aplikasi keramik dilakukan bertahap, dimulai dari lapisan opaque, dentin, enamel, hingga pink porcelain pada area gingiva. Tahap akhir adalah glazing pada suhu 525–920°C untuk menghasilkan permukaan halus dan mengkilap. Hasil akhir menunjukkan restorasi yang menyatu secara harmonis antara gigi dan gingiva buatan, dengan tampilan alami dan retensi optimal.

Hasil dan Manfaat

Restorasi Maryland berbahan PFM memberikan keseimbangan ideal antara kekuatan mekanis dan estetika. Penggunaan logam Ni-Cr sebagai kerangka memberikan ketahanan terhadap tekanan kunyah, sedangkan lapisan porselen memberikan warna alami. Penambahan pink porcelain berfungsi menutup resorpsi alveolar dan memperbaiki kontur jaringan gingiva, menghasilkan transisi visual yang alami. Dengan preparasi minimal pada gigi abutment, vitalitas pulpa tetap terjaga, menjadikan metode ini konservatif sekaligus estetis.

[BACA JUGA: Gigi Tiruan Nylon Thermoplastic: Solusi Estetis untuk Kasus Resesi Gingiva]

***

Penulis: Bagas Addy Pangestu.

Editor: Habibah Khaliyah