Reparasi Clasp Gigi Tiruan Kerangka Logam dengan Kombinasi Wrought Wire

VOKASI NEWS – Reparasi clasp gigi tiruan kerangka logam dengan kombinasi wrought wire, sebuah penelitian Mahasiswa Vokasi UNAIR.

Kerusakan pada gigi tiruan kerangka logam merupakan permasalahan yang sering terjadi dalam bidang prostodonsia. Salah satu komponen yang sering mengalami kerusakan adalah clasp, yaitu bagian dari gigi tiruan yang berfungsi menjaga stabilitas dan retensi gigi. Kerusakan clasp dapat disebabkan oleh beberapa faktor, seperti kelelahan logam akibat penggunaan jangka panjang, kesalahan desain, atau kesalahan dalam pemilihan material. Pada kasus-kasus ini, reparasi clasp menjadi solusi yang paling sering dipilih dibandingkan dengan membuat gigi tiruan baru.

Penyebab Kerusakan Clasp

Kepatahan clasp pada gigi tiruan kerangka logam biasanya disebabkan oleh faktor biomekanik. Salah satu penyebab utama adalah tekanan yang terus-menerus pada clasp akibat undercut yang terlalu dalam, atau desain yang kurang tepat. Selain itu, faktor pengguna juga mempengaruhi kerusakan clasp. Penanganan gigi tiruan yang kurang hati-hati atau tidak sesuai instruksi, seperti pemasangan yang terlalu kuat atau penarikan clasp dengan cara yang salah, dapat mempercepat kerusakan komponen ini.

Penanganan terhadap kerusakan clasp harus dilakukan dengan hati-hati. Sebelum memulai reparasi, perlu dilakukan evaluasi menyeluruh terhadap kondisi gigi tiruan dan faktor penyebab kerusakan. Jika kerusakan disebabkan oleh desain yang tidak tepat, maka perlu dilakukan perbaikan sebelum reparasi dilakukan untuk mencegah kerusakan berulang. Penggunaan bahan yang tepat seperti wrought wire menjadi salah satu solusi yang direkomendasikan untuk menggantikan clasp yang patah.

Prosedur Reparasi Clasp dengan Wrought Wire

Reparasi clasp dengan menggunakan wrought wire merupakan salah satu metode yang umum digunakan. Proses ini dimulai dengan pemeriksaan dan identifikasi clasp yang patah pada gigi tiruan. Setelah memastikan bahwa gigi tiruan dapat diperbaiki, alat dan bahan yang diperlukan dipersiapkan, termasuk wrought wire sebagai pengganti clasp.

Proses reparasi dimulai dengan membersihkan area patahan pada basis kerangka logam. Selanjutnya, dilakukan survei dan block out pada model kerja untuk memastikan area pemasangan wrought wire. Setelah itu, desain clasp dibuat menggunakan tang khusus dan disesuaikan dengan gigi penyangga.

Setelah bentuk wrought wire sesuai, clasp dipasang pada gigi tiruan dengan cara menutup tag clasp menggunakan bubuk dan cairan self-cured acrylic. Pasca akrilik mengeras, dilakukan tahap finishing dan polishing untuk memastikan hasil akhir yang halus dan nyaman bagi pasien.

Keunggulan Penggunaan Wrought Wire

Penggunaan wrought wire sebagai bahan pengganti clasp yang patah memiliki beberapa keunggulan. Pertama, wrought wire memiliki fleksibilitas yang baik, sehingga dapat menyesuaikan dengan bentuk gigi penyangga tanpa menimbulkan ketidaknyamanan. Selain itu, material ini juga memiliki kekuatan yang cukup untuk menahan tekanan yang diterima selama penggunaan gigi tiruan.

Kelebihan lain dari penggunaan wrought wire adalah sifat retentip-nya yang memungkinkan gigi tiruan untuk tetap stabil dan tidak mudah lepas saat digunakan. Material ini juga tahan lama dan dapat bertahan selama beberapa tahun tanpa mengalami kerusakan, asalkan tidak ada kesalahan dalam proses pembentukan atau pemasangannya.

Prosedur reparasi clasp gigi tiruan kerangka logam dengan menggunakan wrought wire merupakan solusi yang efektif untuk mengatasi kerusakan pada komponen clasp. Prosedur ini dimulai dari survei model kerja hingga tahap finishing dan polishing untuk memastikan gigi tiruan kembali berfungsi dengan baik. Dengan menggunakan material wrought wire, hasil reparasi dapat bertahan lama dan memberikan kenyamanan bagi pasien. Proses ini juga lebih efisien dibandingkan dengan pembuatan gigi tiruan baru, baik dari segi waktu maupun biaya.

***

Penulis : Nindy Raras Pangesti

Pembimbing : Okti Setyowati, Endang Kusdarjanti

Editor : Oky Sapto Mugi Saputro – Tim Branding Fakultas Vokasi UNAIR