Resiliensi dan Kesejahteraan Psikologis Caregiver Skizofrenia di Puskesmas Manyar, Gresik

VOKASI NEWS – Caregiver bertugas memberikan bantuan berupa perawatan pada seseorang yang tidak bisa melakukan kegiatan sehari-hari secara mandiri seperti mandi, makan, ganti baju, dan minum obat. Caregiver dapat mengalami stress karena menanggung beban sehingga akan berdampak negatif untuk kesejahteraan psikologis diakibatkan tidak memiliki resiliensi dalam menghadapi masalah selama melakukan perawatan. 

Dari sekian banyaknya masalah dan beban yang dirasakan keluarga saat merawat penderita skizofrenia dapat berakibat buruk bagi keluarga tersebut. Agar hal buruk tidak terjadi maka keluarga harus mampu beradaptasi dengan permasalahan yang ada untuk menghadapinya secara positif. Kemampuan untuk beradaptasi memerlukan resiliensi dan psychological well-being.

Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Jumlah responden sebanyak 85 sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Menggunakan teknik Accidental Sampling. Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Kabupaten Gresik 2024. Pengolahan dan Analisis Data menggunakan Editing, Coding, Scorning, tabulating, dan Persentase. Dalam penelitian ini menggunakan kuesioner Connor Davidson Resilience Scale dan kuesioner Ryff Psychological Well-Being

Hasil Penelitian Psikologis Caregiver Pasien Skizofrenia

Hasil penelitian ini menunjukan hubungan antara resiliensi dengan psychological well-being pada caregiver yang merawat orang dengan skizofrenia. Berdasarkan hasil analisis dari kuesioner CD-RISC menunjukkan bahwa seluruh caregiver yang merawat orang dengan skizofrenia memiliki resiliensi tinggi sebanyak 53 responden (100%) dan tidak ada perawat yang memiliki resiliensi rendah. 

Berdasarkan hasil analisis dari kuesioner RPWB menunjukkan bahwa hampir seluruh caregiver yang merawat orang dengan skizofrenia memiliki psychological well-being yang tinggi yaitu sebanyak 41 responden (77,4%) dan sebagian kecil caregiver yang memiliki psychological well-being rendah yaitu sebanyak 4 responden (7,5%). 

BACA JUGA: Menyelami Profesi Paramedik Veteriner Melalui Pengalaman Magang Mahasiswa di Klinik Hewan La Femur Surabaya

Berdasarkan hasil penelitian hubungan antara resiliensi dengan psychological well-being pada caregiver yang merawat orang dengan skizofrenia di Puskesmas Manyar Kabupaten Gresik menggunakan uji korelasi spearman rho menunjukkan p < 0,05 yaitu p = 0,000 dan nilai r = 0,530 sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang bersifat positif antara resiliensi dengan psychological well-being pada caregiver yang merawat orang dengan skizofrenia.

Caregiver yang memiliki resiliensi tinggi belum tentu memiliki psychological well-being yang tinggi pula. Resiliensi berperan mendorong psychological well-being melalui kemampuan beradaptasi di situasi sulit, namun tidak menjamin perawat merasa puas dengan kehidupan dimiliki. 

***

Penulis: Ovinia Audy Prinka Prameswari

Editor: Puspa Anggun Pertiwi