VOKASI NEWS – Restorasi PFM Cantilever Bridge pada kasus edge-to-edge bite dan resorpsi tulang alveolar, sebuah penelitian Mahasiswa Vokasi UNAIR.
Masalah Gigitan Edge to Edge dan Resorpsi Tulang Alveolar
Maloklusi, atau masalah gigitan, merujuk pada ketidaksejajaran lengkung gigi atas dan bawah ketika rahang tertutup. Salah satu jenis maloklusi adalah gigitan edge to edge, di mana gigi seri atas dan bawah bertemu pada sisi ujungnya. Secara normal, gigi seri atas harus berada di depan gigi seri bawah (Rahmasari, 2021). Selain itu, resorpsi tulang alveolar sering terjadi akibat hilangnya substansi jaringan lunak pasca pencabutan gigi, yang mengakibatkan penurunan estetika, terutama pada gigi anterior rahang atas (Winter, 2013).
Restorasi Metal Ceramic untuk Gigitan Edge to Edge
Masalah gigitan edge to edge menghasilkan beban yang lebih besar dibandingkan gigitan normal. Oleh karena itu, restorasi yang tepat dibutuhkan, dengan substruktur logam yang kuat dan lapisan porcelain untuk estetika. Restorasi gigi tiruan jembatan metal ceramic memiliki keuntungan dalam segi penampilan dan biaya yang relatif terjangkau (Pertiwi, 2019). Porcelain digunakan untuk mengembalikan kontur mukogingiva dan estetika pada area yang mengalami resorpsi periodontal (Jadhav dkk, 2011).
BACA JUGA: KNV 2024, Kolaborasi 3 Bidang Soroti Potensi Kecerdasan Buatan Era Digital
Desain Restorasi Cantilever Bridge
Restorasi cantilever bridge pada kasus gigitan edge to edge dan resorpsi tulang alveolar memerlukan preparasi gigi anterior dengan ketebalan yang cukup, baik pada permukaan labial, palatal, maupun incisal, untuk penempatan logam dan porcelain (Hochwarter, 2022). Desain pontik ridge lap digunakan untuk mengurangi beban pada jaringan gingiva dan mendukung estetika dengan kontak facial yang baik dengan residual ridge (Nasrul dkk, 2006). Warna restorasi perlu disesuaikan dengan jaringan sekitar untuk mencapai keselarasan estetik yang optimal (Paramarta dan Inayati, 2019).
***
Penulis : Ashdaq Fillah
Pembimbing : Sri Wahjuni, Sri Redjeki Indiani
Program Studi : D3 Teknik Gigi
Editor : Oky Sapto Mugi Saputro – Tim Branding Fakultas Vokasi UNAIR
