Kebun Binatang Surabaya (KBS) terus bertransformasi di tengah laju digitalisasi Kota Pahlawan. Kini, pengalaman wisata di KBS menjadi lebih praktis dan modern. Pengunjung tak lagi memerlukan uang tunai untuk membeli tiket. Cukup satu kali tap melalui ponsel pintar, tiket masuk bisa dibayar secara digital.
Langkah ini merupakan bagian dari inovasi layanan publik yang diinisiasi oleh pengelola KBS. Sistem pembayaran nontunai resmi diterapkan di loket masuk dengan menggunakan platform QRIS, e-wallet, hingga transfer bank. Inovasi tersebut sejalan dengan program Smart Tourism yang dicanangkan Pemerintah Kota Surabaya.
Bayar Tiket Lebih Cepat dan Aman
Pembayaran tiket kini dapat dilakukan menggunakan berbagai dompet digital, seperti GoPay, OVO, DANA, ShopeePay, atau dengan memindai QRIS langsung di loket. Inovasi ini memberikan kenyamanan lebih bagi pengunjung, mengurangi antrean, dan meminimalkan kontak fisik.
“Saya sempat kaget karena tidak bisa membayar tunai, tapi ternyata jauh lebih cepat dan tidak repot menunggu kembalian,” kata Wulan, pengunjung asal Gresik.
Penerapan sistem ini juga membantu mencegah peredaran uang palsu dan mencatat data transaksi secara digital. Pengelola mencatat bahwa sejak penggunaan sistem digital, waktu tunggu di loket berkurang hingga 40 persen.
Transformasi Digital di Kebun Satwa
Sebagai salah satu kebun binatang tertua di Asia Tenggara, KBS terus memperbarui pelayanannya. Selain menghadirkan koleksi satwa seperti orangutan, komodo, dan gajah Asia, KBS kini mengedepankan teknologi sebagai bagian dari pengalaman wisata.
Catatan transaksi digital dari sistem cashless ini juga dimanfaatkan untuk analisis tren kunjungan, perencanaan promosi, dan pengelolaan jam operasional secara lebih strategis.
Menjawab Tantangan, Membangun Solusi
Penerapan sistem digital tentu menghadapi tantangan. Beberapa pengunjung, terutama lansia dan masyarakat yang belum terbiasa dengan teknologi, masih mengalami kebingungan.
Menanggapi hal itu, pengelola menyediakan petugas pendamping serta panduan penggunaan sistem di area pembelian tiket. Sosialisasi terus dilakukan untuk memastikan bahwa sistem ini inklusif dan mudah diakses oleh seluruh lapisan masyarakat.
Menuju Wisata Berbasis Teknologi
Kehadiran sistem pembayaran digital di Kebun Binatang Surabaya menandai langkah maju dalam pembangunan wisata berbasis teknologi. Inisiatif ini menjadi bukti bahwa perubahan menuju pelayanan publik yang efisien dapat dimulai dari hal sederhana.
Dengan hanya satu kali scan, pengalaman wisata menjadi lebih praktis, aman, dan menyenangkan. KBS membuktikan bahwa wisata masa kini tak hanya soal destinasi, tetapi juga soal cara baru menikmati perjalanan.
Penulis : Jessica cengriani