Seminar Nasional Pariwisata 2024: CHETOSE, Menggali Potensi Wisata Warisan Budaya

VOKASI NEWS – Seminar Nasional Pariwisata 2024 mengusung tema CHETOSE untuk menggali potensi wisata warisan budaya.

Pada tanggal 6 Oktober 2024, Himpunan Mahasiswa Destinasi Pariwisata Universitas Airlangga sukses menyelenggarakan Seminar Nasional Pariwisata 2024. Tema yang diangkat ialah “CHETOSE: Cultural Heritage Tourism Seminar.” Acara ini digelar di Ruang Chandradimuka Lt. 9, Gedung Kuliah Bersama (GKB), Kampus C Universitas Airlangga. Tujuan acara adalah membahas peluang dan tantangan dalam pengembangan pariwisata berbasis warisan budaya di Indonesia.

Seminar ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk akademisi, pemerintah, dan pelaku industri pariwisata, seperti Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur yang diwakili oleh Dr. Yuniawan Heru Santoso, S.E., S.Sos., M.Si., serta Suyatno dari Kampung Wisata Heritage Kota Surabaya. Topik yang dibahas mencakup strategi pemasaran wisata budaya, pengelolaan destinasi yang berkelanjutan, dan pemanfaatan teknologi dalam promosi warisan budaya.

Penampilan Budaya dan Peringatan Dies Natalis

Acara juga dimeriahkan dengan penampilan tari tradisional oleh panitia serta persembahan dari masing-masing angkatan yang mengusung tema budaya Indonesia. Seminar ini sekaligus merayakan Dies Natalis ke-3 Program Studi Sarjana Terapan Destinasi Pariwisata, menambah semarak kegiatan.

Diskusi Mendalam Tentang Pelestarian Budaya

Para peserta mendapat kesempatan untuk mendengar paparan dari narasumber berkompeten dalam bidang pariwisata dan budaya. Kajian-kajian yang disajikan fokus pada upaya mengintegrasikan pelestarian budaya dengan peningkatan kualitas pariwisata, membuka wawasan baru tentang pengelolaan destinasi yang lebih berkelanjutan dan bermakna.

BACA JUGA: KNV 2024, Kolaborasi 3 Bidang Soroti Potensi Kecerdasan Buatan Era Digital

Dampak dan Harapan dari CHETOSE

Seminar ini diharapkan menjadi platform produktif untuk menciptakan solusi inovatif dalam mengembangkan pariwisata berbasis budaya di Indonesia. Dengan adanya CHETOSE, diharapkan masyarakat dan industri pariwisata semakin sadar akan pentingnya menjaga kekayaan budaya Indonesia, yang pada akhirnya mendukung pertumbuhan pariwisata yang lebih berkelanjutan dan berdampak positif di masa depan.

***

Penulis : Alifiyah Rosada

Editor : Oky Sapto Mugi Saputro – Tim Branding Fakultas Vokasi UNAIR