VOKASI NEWS – Seminar penutupan Bulan K3 diselenggarakan oleh Program Studi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
Kegiatan tersebut berlangsung sukses di Aula Vokasi lantai 3 pada 12 Februari 2025. Tujuannya untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan dan kesehatan kerja, khususnya dalam pengelolaan faktor kimia di lingkungan kerja.
Seminar diawali dengan pembacaan safety induction oleh panitia, yang memberikan pemahaman kepada peserta mengenai tata letak Aula Vokasi lantai 3 serta prosedur keselamatan yang harus diikuti jika terjadi keadaan darurat.
Sambutan-Sambutan
Sambutan pertama disampaikan oleh Wakil Dekan I Fakultas Vokasi, Prof. Dr. Tika Widiastuti, S.E., M.Si. Prof. Tika mengucapkan terima kasih kepada seluruh tamu undangan yang hadir dan menyoroti pentingnya seminar ini dalam membahas faktor kimia di tempat kerja. Prof. Tika juga mengapresiasi minat yang semakin meningkat terhadap program studi K3 serta menekankan pentingnya kerja sama dengan industri.
“Saya berharap kerja sama ini tetap terjalin dengan baik untuk menjaga keselamatan dan kesehatan kerja di industri, baik di tingkat nasional maupun internasional,” ujar Prof. Tika.
Sambutan kedua disampaikan oleh Ketua Dinas Ketenagakerjaan dan Migrasi, Bapak Sigit Priyanto, S.T., M.M. Ia menyoroti masih tingginya angka kecelakaan kerja dan pentingnya upaya bersama dalam meningkatkan penerapan K3 di tempat kerja.
“Kasus kecelakaan kerja masih marak terjadi. Dengan kondisi ini, mari kita upayakan penerapan K3 yang lebih baik lagi di lingkungan kerja,” ungkapnya. Ia juga menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi dalam pengelolaan bahan kimia agar penerapan K3 lebih optimal.
Sesi Seminar
Setelah sambutan, sesi seminar dimulai dengan pemaparan dari Dr. Sho’im Hidayat, M.S., seorang dosen sekaligus praktisi K3. Dalam materinya, Dr. Sho’im Hidayat menjelaskan bahwa penerapan K3 yang baik dapat melindungi pekerja dari kecelakaan dan penyakit akibat kerja. Fokus utama pembahasannya adalah pengelolaan bahan kimia secara aman untuk mengurangi risiko paparan berbahaya.
Menurut Dr. Sho’im, pelatihan dan pemahaman yang baik mengenai penggunaan bahan kimia sangat penting, termasuk dalam pemanfaatan teknologi untuk meningkatkan keselamatan kerja.
[BACA JUGA: Insan Kampus Berkontribusi untuk Negeri: Dialog Inspiratif Dekan Vokasi UNAIR di Radio Suara Muslim]
Seminar ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk akademisi, praktisi, dan perwakilan industri. Kegiatan ini memberikan wawasan berharga mengenai strategi pengelolaan faktor kimia yang aman dan efektif di tempat kerja. Diharapkan, acara ini dapat menjadi pemacu semangat bagi seluruh peserta dalam mengutamakan keselamatan dan kesehatan kerja di masa depan.
***
Penulis : Wahyuni Illahi
Editor : Oky Sapto Mugi Saputro – Tim Branding Fakultas Vokasi UNAIR