VOKASI NEWS – Warga Sukorejo bersama mahasiswa Unair menggelar senam sehat dan lomba tanam TOGA. Kegiatan ini membangun kesadaran hidup sehat dan mendorong budaya apotek hidup di masyarakat.
Teriakan yel-yel RT bercampur tawa ibu-ibu, anak-anak, dan mahasiswa mengisi pagi Desa Sukorejo, Pasuruan. Senam sehat dan lomba tanam TOGA menjadi bukti bahwa pola hidup sehat dapat dimulai dengan cara menyenangkan.
Kegiatan yang berlangsung pada 31 Agustus 2025 ini menggabungkan olahraga dan edukasi kesehatan. Acara diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Teknologi Kesehatan Gigi Universitas Airlangga. Tujuannya adalah menumbuhkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan melalui aktivitas sehari-hari.
Rangkaian Acara dan Antusiasme Warga
Senam sehat dimulai pukul 08.00 WIB di kebun warga. Ibu-ibu dari berbagai RT tampak antusias mengikuti gerakan senam, sementara anak-anak SD dan TK ikut menambah suasana ceria. Usai senam, warga berkompetisi dalam lomba menanam TOGA dengan yel-yel khas masing-masing tim. Setiap kelompok diminta menanam tiga jenis tanaman obat keluarga dengan rapi.
“Rasanya senang sekali bisa ikut lomba menanam seperti ini. Selain seru, kami juga jadi tahu cara merawat tanaman obat yang bisa berguna untuk keluarga,” ujar Ibu Siti, warga RT 02.
Setelah lomba, peserta mengikuti penyuluhan di balai desa. Materi yang diberikan mencakup manfaat bunga telang, kayu manis, dan lemon, termasuk cara menanam, merawat, serta mengolahnya menjadi ramuan sederhana untuk kesehatan.
Harapan dan Keberlanjutan Program
Kepala Desa Sukorejo menyampaikan harapannya agar setiap rumah memiliki apotek hidup. Dengan begitu, masyarakat dapat menjaga kesehatan secara mandiri dan alami.
“Kami ingin kegiatan seperti ini tidak hanya sekali, tetapi bisa terus berlanjut. Dengan begitu, warga akan terbiasa hidup sehat dan mandiri,” tuturnya.
Acara yang berlangsung meriah ini diharapkan menjadi awal terbentuknya budaya hidup sehat di Desa Sukorejo. Mahasiswa dan warga berkomitmen melanjutkan kegiatan serupa secara rutin. Dengan kebersamaan dan kesadaran kolektif, semangat menjaga kesehatan diyakini dapat tumbuh dan bertahan dalam kehidupan sehari-hari.
[BACA JUGA: Cegah Komplikasi dengan Mengenali Tanda Awal Hipertensi]
***
Penulis: Amanda Yanuarahni Ivana
Editor: Fatikah Rachmadianty