Serbuk Simplisia Rimpang Kunyit untuk Nyeri Osteoarthritis

Serbuk Simplisia Rimpang Kunyit untuk Nyeri Osteoarthritis_Dokumen Istimewa

VOKASI NEWS – Osteoarthritis (OA) merupakan penyakit sendi degeneratif yang menyerang di berbagai sendi yang ada di tubuh terutama sendi yang menopang beban tubuh. Osteoarthritis dapat menyebabkan melemahnya otot dan tendon. Hal ini dapat membatasi aktivitas fisik, menurunkan produktivitas kerja, dan menyebabkan gangguan fungsi serta kecacatan pada lansia (Wahyuni, dkk, 2024). 

Secara Traditional Chinese Medicine (TCM), nyeri lutut karena osteoarthritis termasuk ke dalam sindrom Bi. Sindrom Bi merupakan sindrom yang ditandai dengan adanya obstruksi Qi dan darah di meridian akibat invasi patogen luar, yaitu angin, dingin, serta lembab. Nyeri merupakan salah satu gejala yang paling umum pada sindrom Bi. Lokasi yang sering terkena sindrom Bi, yakni meridian, otot, dan sendi (Jie, 2008).

Menurut World Health Organization (WHO) prevalensi penderita osteoarthritis (OA) di dunia mencapai 151,4 juta jiwa (Syah, dkk, 2021). Sedangkan menurut data di Puskesmas Kalijudan 2016, jumlah penderita osteoarthritis sebanyak 458 orang pada bulan Agustus hingga Oktober 2016 dan 303 orang berjenis kelamin perempuan. Dari hasil yang didapatkan, rata-rata penderitanya berusia 45 tahun ke atas (Isnaini, 2017).

Treatment berupa minuman herbal serbuk simplisia rimpang kunyit

Mahasiswa program studi D4 Pengobat Tradisional telah melakukan penelitian terhadap responden yang menderita osteoartritis dengan jenis kelamin perempuan dan rentang usia 55-70 tahun. Penelitian ini termasuk dalam penelitian Kuantitatif True Eksperimental dengan menggunakan desain “Pretest Post-test Control Group Design”. Selama penelitian, terdapat dua kelompok sampel, yaitu kelompok perlakuan dan  kelompok kontrol.

Responden penelitian sedang tidak hamil dan menyusui, tidak memiliki riwayat penyakit batu ginjal, diabetes, gangguan kandung empedu, masalah perdarahan, serta tidak alergi terhadap kunyit. Responden diharuskan meminum seduhan serbuk simplisia rimpang kunyit yang telah disiapkan. Adapun takaran dosisnya yaitu 3 gram serbuk kunyit dalam 200 mL air dan dikonsumsi 2x dalam sehari selama 14 hari berturut-turut.

Pentingnya Pengobatan Alternatif pada Osteoarthritis

Hasilnya pada kelompok perlakuan menunjukkan penurunan signifikan pada tingkat nyeri dengan rata-rata skor WOMAC sebelum diberi seduhan serbuk simplisia rimpang kunyit adalah 49,7. Sedangkan rata-rata skor WOMAC setelah 14 hari meminum seduhan serbuk simplisia rimpang kunyit menjadi 38,2. Yang terakhir, rata-rata penurunan skor WOMACnya, yaitu 11,5. 

Penurunan ini dikarenakan kandungan senyawa yang ada di dalam kunyit yang dapat larut air. Salah satu contohnya seperti turmeron dalam minyak atsiri, turmerin, flavonoid, tannin, saponin, dan masih banyak lagi. Kandungan ini memiliki peran sebagai analgesik, antiinflamasi, antioksidan, dan penurun nyeri. Ada juga kurkumin tetapi kurkumin tidak dapat larut air. Namun jika menggunakan air panas yang berkenan tinggi maka kurkumin dapat larut dengan air walaupun hanya sedikit.

Secara Traditional Chinese Medicine (TCM), kunyit (Yu Jin) dikenal sebagai penyembuh yang menggerakkan dan menstimulasi Qi dan darah. Selain itu juga dapat menghilangkan stagnasi yang sangat efektif untuk mengatasi kelembaban dan patogen luar yang menghalangi aliran Qi dan darah. Jadi secara TCM kunyit dapat mengurangi nyeri karena osteoarthritis.

BACA JUGA: [Tingkatkan Hand Function Pasien Stroke dengan Konsep CHOR]

***

Penulis: Aghniyaa Akmalina

Editor: Oky Sapto Mugi Saputro