VOKASI NEWS – Pada tanggal 2 November 2024 D4 Teknologi Laboratorium Medik Universitas Airlangga sukses menyelenggarakan seminar internasional bertajuk SIKLIK 2024. Kegiatan kali ini membawa tema “Development of Molecular Biology Technique in Microbial Disease.” Tema ini sangat relevan mengingat meningkatnya kebutuhan akan metode diagnostik yang cepat dan akurat dalam menghadapi tantangan penyakit mikrobial yang terus berkembang.
Seminar ini bertujuan untuk membahas inovasi terbaru dalam teknik biologi molekuler yang dapat diterapkan dalam diagnosis dan pengobatan penyakit mikroba. Terdapat tiga pemateri pada SIKLIK tahun ini, yang pertama Youdiil Ophinni, M.D., Ph.D. membawakan materi dengan sub tema “Application of CRISPR-Cas System in Infectious Disease Management”. Youdiil menjelaskan cara menerapkan sistem CRISPR – Cas dalam pengelolaan penyakit menular.
Kemudian, Laura Navika Yamani, Ph.D. membawakan tema “Exploring the Evolutionary Journey of Molecular Biology Techniques in Combating Microbial Diseases”. Dalam kesempatan ini, Laura menjelaskan bagaimana perjalanan evolusi teknik biologi molekuler dalam memerangi penyakit mikroba. Lalu pemateri terakhir, Muhammad Fahmi D.Sc. Dalam materinya, Fahmi membawakan tema “Harnessing Big Data and Bioinformatics for infectious Disease Research”. Pada materi ini beliau mengajarkan cara memanfaatkan Big data dan Bioinformatika untuk penelitian penyakit menular.
Seminar Internasional Laboratorium Medik (SIKLIK 2024)
SIKLIK 2024 sukses dilaksanakan secara daring melalui zoom meeting dan luring yang dilaksanakan di Aula Candradimuka Kampus C Universitas Airlangga. Yang dihadiri lebih dari 300 partisipan dari berbagai institusi kesehatan. Antusiasme peserta terlihat jelas selama sesi tanya jawab, di mana banyak pertanyaan diajukan mengenai aplikasi teknik biologi molekuler. Diskusi yang berlangsung hangat menunjukkan bahwa peserta sangat tertarik untuk mendalami lebih lanjut tentang topik-topik yang dibahas.
Keberhasilan SIKLIK 2024 menunjukkan komitmen Universitas Airlangga dalam memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang kesehatan. Dengan mengangkat tema yang relevan dan menghadirkan pembicara berkualitas, seminar ini tidak hanya memberikan informasi terbaru tetapi juga membuka peluang kolaborasi penelitian di masa depan. Diharapkan bahwa hasil dari seminar ini dapat diterapkan dalam praktik klinis dan penelitian lebih lanjut untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Indonesia dan global. Melalui acara seperti SIKLIK 2024, Universitas Airlangga berperan aktif dalam menciptakan lingkungan akademik yang dinamis dan inovatif, serta mendukung pengembangan sumber daya manusia yang kompeten di bidang kesehatan.
BACA JUGA: DWI SMS vs RESOLVE: Mana yang Lebih Tepat untuk Diagnosis Stroke pada MRI Brain?
***
Penulis: Indah Dwi Winarno
Editor: Puspa Anggun Pertiwi
