VOKASI NEWS – Silent Scan menjadi terobosan penting dalam dunia pencitraan medis yang secara signifikan mengurangi kebisingan selama pemeriksaan MRI dan meningkatkan kualitas hasil diagnosis.
Pemeriksaan Magnetic Resonance Imaging (MRI) merupakan metode pencitraan medis yang sangat efektif untuk mendiagnosis berbagai penyakit, terutama pada otak. Namun, salah satu tantangan utama dalam prosedur ini adalah tingkat kebisingan yang tinggi yang dihasilkan oleh mesin MRI. Suara dentuman keras yang konstan seringkali memicu kecemasan pada pasien, terutama mereka yang memiliki gangguan kecemasan, klaustrofobia, atau sensitivitas terhadap suara. Untuk mengatasi masalah ini, teknologi Silent Scan menjadi solusi inovatif yang menjanjikan.
Apa itu Teknologi Silent Scan?
Silent Scan adalah sekuen MRI yang dirancang khusus untuk mengurangi tingkat kebisingan selama pemeriksaan. Teknologi ini bekerja dengan cara mengubah pola pulsa magnetik yang dihasilkan oleh mesin MRI. Dengan begitu, suara yang dihasilkan menjadi jauh lebih lembut tanpa mengorbankan kualitas gambar. Dengan tingkat kebisingan yang bisa mencapai 70–80% lebih rendah dibandingkan sekuen konvensional. Hal ini memberikan pengalaman pemeriksaan yang lebih nyaman bagi pasien.
Efektivitas Terhadap Tingkat Kecemasan Pasien
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa penggunaan Silent Scan secara signifikan dapat menurunkan tingkat kecemasan pasien selama pemeriksaan MRI brain. Dalam sebuah studi, pasien yang menjalani MRI dengan teknologi ini melaporkan tingkat kecemasan yang lebih rendah dibandingkan yang menggunakan sekuen standar. Beberapa faktor yang berkontribusi adalah suasana yang lebih tenang dan berkurangnya tekanan psikologis akibat kebisingan mesin.
Selain itu, pasien dengan klaustrofobia cenderung lebih kooperatif saat menggunakan Silent Scan. Hal ini tidak hanya meningkatkan kenyamanan pasien, tetapi juga mempercepat proses pemeriksaan. Hal tersebut karena risiko gangguan, seperti gerakan tubuh akibat kecemasan dapat meminimalkan resiko.
Manfaat Tambahan Silent Scan
Selain menurunkan kecemasan, teknologi ini juga berkontribusi pada hasil pencitraan yang lebih baik. Pasien yang merasa nyaman cenderung lebih tenang dan dapat tetap diam selama pemeriksaan, menghasilkan gambar yang lebih jelas dan akurat. Hal ini sangat penting untuk diagnosis yang tepat, terutama dalam mendeteksi gangguan otak yang membutuhkan detail gambar tinggi.
Teknologi ini menawarkan solusi inovatif untuk mengatasi tantangan kecemasan pasien selama pemeriksaan MRI brain. Dengan keunggulan dalam mengurangi kebisingan, teknologi ini tidak hanya meningkatkan kenyamanan pasien tetapi juga kualitas hasil pencitraan. Adopsi luas di fasilitas kesehatan dapat menjadi langkah signifikan dalam meningkatkan pengalaman pasien dan efisiensi pemeriksaan MRI secara keseluruhan. Teknologi seperti Silent Scan menunjukkan bahwa kemajuan medis tidak hanya bertujuan meningkatkan efektivitas diagnosis, tetapi juga mempertimbangkan aspek psikologis dan kenyamanan pasien.
BACA JUGA: Masker Thermoplastik Sebagai Inovasi untuk Kenyamanan dan Presisi Radioterapi
***
Penulis: Nida Putri Salsabila
Editor: Puspa Anggun Pertiwi