VOKASI NEWS – Sistem akuntansi piutang yang efektif dan efisien adalah aspek krusial bagi operasional perusahaan.
Piutang, sebagai salah satu aset lancar, memiliki perputaran signifikan dalam kegiatan bisnis sehari-hari. Pengelolaan piutang yang baik dapat membantu perusahaan menjaga arus kas, meningkatkan profitabilitas, serta meminimalkan risiko piutang tak tertagih.
Elemen Penting dalam Sistem Akuntansi Piutang
Untuk mencapai efektivitas ini, sistem akuntansi piutang harus mencakup beberapa elemen penting. Pertama, pencatatan dan pengelolaan data piutang harus dilakukan secara akurat dan terpusat. Langkah ini memudahkan perusahaan dalam memantau status piutang, membuat laporan, serta melaksanakan penagihan dengan lebih efisien. Kedua, proses penagihan harus terstruktur dan terjadwal dengan baik. Perusahaan memerlukan prosedur yang jelas dan terperinci untuk memastikan piutang dapat tertagih tepat waktu, sehingga mengurangi kemungkinan terjadinya piutang tak tertagih. Ketiga, pembuatan laporan piutang secara periodik sangat penting untuk mengetahui posisi piutang perusahaan, umur piutang, dan jumlah piutang yang sudah jatuh tempo. Laporan ini membantu perusahaan dalam mengambil keputusan yang lebih baik terkait manajemen piutang. Keempat, pengendalian internal yang memadai harus diterapkan.
Perusahaan perlu memiliki kebijakan dan prosedur yang mengatur otorisasi pemberian kredit, pencatatan, dan penagihan piutang guna meminimalkan risiko yang mungkin timbul. Dengan sistem akuntansi piutang yang efektif dan efisien, perusahaan dapat mengelola piutangnya dengan baik, meningkatkan arus kas, dan mencapai tujuan keuangan yang diharapkan. Hal ini menjadi sangat penting terutama bagi perusahaan dagang yang sebagian besar penjualannya dilakukan secara kredit. Implementasi sistem yang baik akan membantu perusahaan dalam menjaga kesehatan keuangannya dan memastikan kelangsungan usahanya.
Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Tujuannya untuk menggambarkan, meringkas berbagai kondisi, situasi, atau fenomena realitas sosial yang ada di masyarakat, terutama yang menjadi objek penelitian. Pendekatan ini berupaya menarik realitas tersebut ke permukaan sebagai suatu ciri, karakter, sifat, model, tanda, atau gambaran tentang kondisi, situasi, ataupun fenomena tertentu (Bungin, 2007). Data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui wawancara dengan pihak-pihak terkait di perusahaan, seperti manajer keuangan, staf bagian keuangan, dan staf bagian piutang. Sedangkan data sekunder diperoleh dari dokumen- dokumen perusahaan seperti laporan keuangan, kebijakan akuntansi piutang, prosedur penagihan piutang, dan dokumen lainnya yang mendukung penelitian.
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi wawancara dan dokumentasi. Wawancara dilakukan dengan pihak-pihak terkait di perusahaan untuk memperoleh informasi mengenai sistem akuntansi piutang yang diterapkan. Dokumentasi dilakukan dengan mengumpulkan dokumen-dokumen perusahaan yang berkaitan dengan sistem akuntansi piutang. Sistem tersebut meliputi laporan keuangan, kebijakan akuntansi piutang, prosedur penagihan piutang, dan lain- lain. Teknik analisis data dalam penelitian ini meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan serta verifikasi. Reduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, serta mencari tema dan polanya. Penyajian data dilakukan dalam bentuk uraian singkat, bagan, hubungan antar kategori, flowchart, dan sejenisnya.
Hasil Penelitian
Bahwa sistem akuntansi piutang di Emerald Hotel Timika telah berjalan dengan efektif dan efisien. Pertama, tingkat perputaran piutang menunjukkan hasil yang sangat positif. Meskipun terjadi penurunan pada tahun 2020, peningkatan signifikan pada tahun 2021. Hal ini menunjukkan bahwa Emerald Hotel Timika berhasil mengelola piutangnya dengan baik. Tingkat perputaran piutang yang tinggi ini mengindikasikan bahwa perusahaan mampu dengan cepat mengubah piutang menjadi kas, yang pada akhirnya meningkatkan likuiditas dan profitabilitas perusahaan. Selanjutnya, rata-rata hari penagihan piutang di Emerald Hotel Timika tergolong sangat baik. Rata-rata hari penagihan yang rendah menunjukkan bahwa perusahaan mampu menagih piutangnya dengan cepat. Penagihan yang cepat ini sangat penting karena membantu perusahaan menjaga arus kas yang stabil dan mengurangi risiko piutang tak tertagih. Dengan demikian, efisiensi dalam penagihan piutang berkontribusi besar dalam menjaga kesehatan finansial perusahaan.Terakhir, aktivitas penagihan di Emerald Hotel Timika juga menunjukkan hasil yang positif. Rasio tunggakan dan rasio penagihan
yang baik mengindikasikan bahwa perusahaan memiliki sistem penagihan yang efektif. Efektivitas dalam aktivitas penagihan ini membantu perusahaan meminimalkan risiko piutang tak tertagih dan meningkatkan arus kas. Emerald Hotel Timika berhasil menerapkan sistem akuntansi piutang yang efektif dan efisien, dengan tingkat perputaran piutang tinggi, hari penagihan rendah, dan aktivitas penagihan yang baik. Hal ini tidak hanya membantu dalam menjaga likuiditas dan profitabilitas perusahaan tetapi juga dalam mengelola risiko piutang tak tertagih secara efektif.
[BACA JUGA: Peran Penting Sistem Informasi Akuntansi (SIA) dalam Manajemen Penggajian Perusahaan]
Kesimpulan
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa sistem akuntansi piutang di Emerald Hotel Timika telah berjalan dengan sangat efektif dan efisien. Hasil analisis menunjukkan bahwa tingkat perputaran piutang di perusahaan ini cukup tinggi. Pada tahun 2021 mengalami peningkatan yang signifikan, meskipun sempat mengalami penurunan pada tahun sebelumnya. Tingkat perputaran yang tinggi ini mencerminkan kemampuan perusahaan dalam mengelola piutang secara baik, yang berimbas pada peningkatan likuiditas dan profitabilitas.
Selain itu, rata-rata hari penagihan piutang di Emerald Hotel Timika tergolong rendah, yang berarti perusahaan mampu menagih piutangnya dengan cepat dan efisien. Hal ini sangat penting untuk menjaga arus kas perusahaan tetap stabil dan mengurangi risiko piutang tak tertagih. Aktivitas penagihan yang dilakukan juga terbukti efektif, dengan rasio tunggakan dan rasio penagihan yang baik. Efektivitas dalam penagihan ini membantu perusahaan meminimalkan risiko piutang tak tertagih dan meningkatkan arus kas.
Secara keseluruhan, penerapan sistem akuntansi piutang yang baik di Emerald Hotel Timika tidak hanya membantu dalam menjaga likuiditas dan profitabilitas perusahaan, tetapi juga dalam mengelola risiko piutang tak tertagih secara efektif. Sistem ini mencakup pengelolaan data piutang yang akurat, proses penagihan yang terstruktur, laporan piutang periodik, dan pengendalian internal yang memadai. Implementasi sistem akuntansi piutang yang efektif dan efisien ini sangat penting untuk memastikan kelangsungan usaha dan kesehatan keuangan perusahaan, terutama bagi perusahaan dagang yang sebagian besar penjualannya dilakukan secara kredit. Dengan demikian, Emerald Hotel Timika dapat terus menjaga kesehatan keuangannya dan mencapai tujuan keuangan yang diharapkan.
***
Penulis: Nanda Christina Febrianty
Editor: Fatikah Rachmadianty