VOKASI NEWS – Sistem parkir cerdas berbasis IoT untuk menciptakan efisiensi penggunaan lahan parkir, sebuah hasil penelitian Mahasiswa Vokasi UNAIR.
Seiring perkembangan zaman, kebutuhan akan tempat parkir mobil yang layak dan memadai semakin meningkat, seiring dengan bertambahnya penggunaan mobil. Saat ini, banyak tempat parkir masih menggunakan sistem parkir konvensional. Pengelolaan parkir hanya mengandalkan petugas dan lahan yang tersedia. Sistem konvensional ini seringkali tidak memperhitungkan kapasitas maksimal parkir. Hal itu menyebabkan penumpukan kendaraan di satu titik, tanpa informasi jelas tentang celah parkir kosong.
Berdasarkan permasalahan tersebut, Penelitian Mahasiswa Vokasi UNAIR menerapkan teknologi Internet of Things (IoT) melalui sistem monitoring parkir cerdas yang terintegrasi dengan Web Server. Penelitian ini menggunakan sensor Ultrasonik HC-SR04 yang berfungsi untuk mendeteksi kondisi setiap celah lahan parkir. Hasil pembacaan sensor akan ditampilkan secara real-time pada halaman web yang memvisualisasikan celah parkir yang terisi dan kosong. Web juga memberikan rekomendasi celah parkir terdekat dari pintu masuk mall.
Tujuan Penelitian Mahasiswa Vokasi UNAIR
Penelitian Mahasiswa Vokasi UNAIR bertujuan untuk meningkatkan efektivitas penggunaan lahan parkir. Selain itu, juga memudahkan pengguna dalam memantau kondisi tempat parkir secara real-time melalui website yang terintegrasi dengan alat. Sistem ini diharapkan dapat mengurangi kemacetan di dalam area parkir serta mengurangi penggunaan bahan bakar akibat lamanya pencarian celah lahan parkir kosong.
Cara Kerja Alat
Sistem ini bekerja dengan mendeteksi jarak di setiap celah lahan parkir menggunakan sensor ultrasonik. Jika jarak yang terdeteksi kurang dari atau sama dengan 10 cm, celah lahan parkir tersebut dinyatakan terisi, sedangkan jika lebih dari 10 cm, celah lahan parkir yang dinyatakan kosong. Sistem kemudian akan memberikan rekomendasi celah lahan parkir paling strategis, yaitu yang terdekat dari pintu masuk mall, sehingga memudahkan pengguna dalam menentukan lokasi parkir.
Hasil Penelitian Mahasiswa Vokasi UNAIR
Hasil pengujian sistem secara keseluruhan menggunakan media simulasi ukuran 60cm x 60cm menunjukkan tingkat keberhasilan 100%. Keberhasilan sistem ini dapat dilihat dari akurasi pembacaan sensor, kontrol servo, kecepatan pengiriman data real-time, dan respon alat terhadap masukan. Simulasi juga menunjukkan bahwa sistem berjalan optimal dalam skenario kendaraan memasuki portal, menerima rekomendasi celah lahan parkir, dan akhirnya menempati celah lahan parkir yang tersedia.
Tantangan dan Peningkatan
Tantangan utama yang dihadapi adalah dalam memberikan rekomendasi celah lahan parkir. Saat ini, metode yang digunakan masih sederhana, sehingga berpotensi mengalami kesulitan dalam penerapan pada lahan parkir yang lebih besar dengan banyak celah lahan parkir. Pengembangan metode yang lebih kompleks dapat dilakukan untuk mengatasi hal ini.
Penelitian Berkelanjutan
Untuk penelitian lanjutan, disarankan agar sistem ditingkatkan dengan menambahkan fitur jumlah pengunjung pada halaman web, sehingga manajemen mall dapat menganalisis tingkat kunjungan. Selain itu, peningkatan sistem rekomendasi dapat dilakukan dengan menggunakan teknologi seperti kecerdasan buatan atau machine learning untuk menghasilkan rekomendasi celah lahan parkir yang lebih optimal pada area parkir dengan kapasitas yang lebih besar.
BACA JUGA: KNV 2024, Kolaborasi 3 Bidang Soroti Potensi Kecerdasan Buatan Era Digital
***
Penulis: Alvin Indra
Editor: Oky Sapto Mugi Saputro – Tim Branding Fakultas Vokasi UNAIR