VOKASI NEWS – Siswa dari 3 sekolah menjelajahi Fakultas Vokasi UNAIR untuk menimba ilmu dan melakukan exploring excellence.
Fakultas Vokasi Universitas Airlangga (UNAIR) menggelar kunjungan studi kampus yang diikuti oleh siswa kelas 11 dari SMAN 3 Bojonegoro, SMAN 1 Kalitidu Bojonegoro, dan SMA Taruna Nusa Harapan Mojokerto. Acara berlangsung di Airlangga Hall, Gedung A Fakultas Vokasi, dengan pendampingan guru dari masing-masing sekolah. Program tahunan ini dirancang untuk memperluas wawasan siswa tentang dunia perkuliahan sekaligus memotivasi mereka mengejar pendidikan tinggi.
Sambutan pembuka disampaikan oleh Wakil Dekan I Fakultas Vokasi, Prof. Tika Widiastuti, SE, M.Si., dr., Sp.A(K). Wakile Dekan 1 menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai inspirasi bagi siswa yang bercita-cita melanjutkan studi ke perguruan tinggi. “Kunjungan ini adalah kesempatan emas untuk mengenal lebih dekat pendidikan vokasi yang berorientasi pada keterampilan praktis,” ujarnya. Acara dilanjutkan dengan presentasi profil UNAIR, menyoroti keunggulan Fakultas Vokasi dan berbagai program studi yang ditawarkan.
Keunggulan Pendidikan Vokasi: Praktik dan Peluang Karier
Edith Frederika Puruhito, S.KM., MSc (MedSci), memaparkan perbedaan antara Sarjana Terapan dan Sarjana Akademik. Pendidikan vokasi menitikberatkan pada 70% praktik dan 30% teori, dilengkapi program magang di semester 5 serta kerja sama dengan industri. Fakultas Vokasi memiliki 19 program studi yang terbagi dalam tiga departemen: Kesehatan, Bisnis, dan Teknik. Informasi tentang jalur masuk perguruan tinggi, seperti SNBP, SNBT, dan jalur mandiri, juga disampaikan untuk membantu siswa mempersiapkan diri.
Sesi tanya jawab menjadi momen interaktif. Siswa dari SMA 3 Bojonegoro menanyakan program studi dengan persaingan tinggi. Pihak fakultas menjelaskan bahwa peluang bergantung pada minat dan bakat, dengan tingkat keketatan seleksi yang merata. SMAN 1 Kalitidu Bojonegoro bertanya tentang beasiswa KIP dan Golden Ticket. Dijelaskan bahwa seleksi KIP melibatkan wawancara ketat dan kunjungan rumah, sementara Golden Ticket diperoleh melalui Airlangga Excellence Expo (AEE) setiap Februari. UNAIR juga menawarkan beasiswa seperti dari Bank Indonesia yang mengutamakan prestasi.
Dukungan Kewirausahaan: Mencetak Pencipta Lapangan Kerja
Siswa dari SMA Taruna Nusa Harapan Mojokerto menanyakan dukungan kampus terhadap wirausaha. Fakultas Vokasi memiliki program inkubasi kewirausahaan, seperti kompetisi bisnis plan dan Airlangga Young Entrepreneur (AYE). Program ini memberikan pendampingan oleh alumni startup UNAIR serta bantuan modal hingga Rp10 juta.
“Kami ingin lulusan tidak hanya mencari kerja, tetapi juga menciptakan lapangan kerja,” ungkap Edith. Inisiatif ini menunjukkan komitmen UNAIR dalam membekali mahasiswa dengan keterampilan praktis dan jiwa entreprenur.
[BACA JUGA: Insan Kampus Berkontribusi untuk Negeri: Dialog Inspiratif Dekan Vokasi UNAIR di Radio Suara Muslim]
Kunjungan ini memberikan gambaran komprehensif tentang pendidikan vokasi di UNAIR. Dengan kurikulum aplikatif, peluang beasiswa, dan dukungan kewirausahaan, fakultas ini membuka jalan bagi siswa untuk meraih masa depan cerah. Semangat siswa yang tinggi diharapkan mendorong mereka mempersiapkan diri dengan baik untuk pendidikan tinggi dan dunia kerja.
***
Penulis : Amelia Izza Septina
Editor : Oky Sapto Mugi Saputro – Tim Branding Fakultas Vokasi UNAIR
