VOKASI NEWS – Sosialisasi literasi digital di SMPN 2 Trawas berhasil meningkatkan pemahaman siswa tentang penggunaan internet bijak melalui metode interaktif dan edukatif.
Perkembangan teknologi digital yang pesat telah membawa dampak besar dalam kehidupan masyarakat, termasuk di kalangan pelajar. Internet menjadi sarana yang memudahkan akses informasi, pembelajaran, dan komunikasi. Namun, tanpa pengendalian yang tepat, penggunaannya dapat memicu berbagai permasalahan seperti kecanduan gadget, cyberbullying, dan penyalahgunaan informasi.
Melihat tantangan ini, SMPN 2 Trawas mengadakan kegiatan sosialisasi literasi digital. Tujuannya adalah meningkatkan pemahaman siswa mengenai penggunaan internet secara bijak dan bertanggung jawab.
Metode Interaktif untuk Meningkatkan Antusiasme Belajar
Kegiatan ini dilaksanakan dengan metode teaching yang memadukan penyampaian materi secara langsung, diskusi kelompok, dan permainan edukatif menggunakan platform Kahoot. Pendekatan ini dirancang agar siswa lebih aktif, terlibat, dan termotivasi dalam memahami materi.
Sebelum dan sesudah sosialisasi, peserta mengikuti pre-test dan post-test untuk mengukur peningkatan pemahaman. Hasilnya menunjukkan lonjakan skor rata-rata dari 85,17 pada pre-test menjadi 94,48 pada post-test.
Hasil Positif dan Harapan ke Depan
Peningkatan skor tersebut menunjukkan bahwa metode interaktif efektif dalam mengedukasi siswa mengenai literasi digital. Selain menambah pengetahuan, kegiatan ini juga mendorong siswa untuk lebih bertanggung jawab dalam memanfaatkan teknologi.
Keberhasilan ini menjadi bukti bahwa pendekatan pembelajaran yang melibatkan interaksi langsung dan permainan edukatif dapat menjadi strategi tepat dalam mengajarkan literasi digital di sekolah. Harapannya, kegiatan serupa dapat terus dilakukan secara berkelanjutan untuk membentuk generasi pelajar yang cerdas dan bijak dalam dunia digital.
[BACA JUGA: Transformasi Pendidikan SMK: Siapkan Lulusan Siap Kerja di Era Digital]
***
Penulis:Septya Putri Meliawati
