VOKASI NEWS – Mahasiswa D4 Teknologi Radiologi Pencitraan Unair gelar sosialisasi ULTRASAFE: Edukasi manfaat USG untuk deteksi dini penyakit.
Mahasiswa D4 Teknologi Radiologi Pencitraan Fakultas Vokasi Universitas Airlangga menggelar kegiatan sosialisasi bertajuk ULTRASAFE (Ultrasound Literacy and Radiology Awareness for Safe). Kegiatan berlangsung di Gedung Serbaguna RW VIII Bronggalan, Tambaksari, Surabaya, pada Minggu (4/5). Sosialisai ini menyasar masyarakat umum, khususnya ibu-ibu, dengan tujuan memperluas pemahaman tentang manfaat USG (ultrasonografi) dalam bidang kesehatan.
Manfaat Ultrasonografi Lebih dari Sekadar Kehamilan
USG atau Ultrasonografi merupakan metode pencitraan medis non-invasif yang menggunakan gelombang suara berfrekuensi tinggi untuk menampilkan gambaran organ dalam tubuh. Teknologi ini dikenal luas sebagai alat untuk memantau perkembangan janin saat kehamilan. Namun, lebih dari itu, USG juga sangat bermanfaat dalam mendeteksi berbagai kelainan pada organ seperti hati, ginjal, kantung empedu, dan organ lainnya, tanpa risiko radiasi seperti pada pemeriksaan rontgen.
Sayangnya, masih banyak masyarakat yang mengaitkan USG secara eksklusif dengan pemeriksaan kehamilan. Kurangnya informasi dan minimnya edukasi menjadi penyebab utama persepsi ini. Oleh karena itu, edukasi tentang fungsi USG yang lebih luas sangat penting agar masyarakat dapat memanfaatkan pemeriksaan ini secara optimal untuk deteksi dini berbagai penyakit.
Tujuan Sosialisasi dan Bentuk Kegiatan
Ketua pelaksana kegiatan, Saddam Hamid Al Kiren, menjelaskan bahwa kurangnya pengetahuan masyarakat tentang fungsi USG secara menyeluruh mendorong terselenggaranya kegiatan ini.
“Masih banyak anggapan bahwa USG hanya digunakan pada ibu hamil. Padahal, pemeriksaan ini juga dapat dimanfaatkan untuk mendeteksi penyakit secara dini. Ini penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pemeriksaan kesehatan secara preventif,” ungkapnya.
Rangkaian acara dikemas menarik dengan pemutaran video edukatif, sesi diskusi interaktif bersama mahasiswa kelas USG Dasar Teori, dan fun games yang mendorong partisipasi aktif warga. Suasana berlangsung hangat dan penuh antusiasme. Banyak peserta mengajukan pertanyaan seputar gejala penyakit yang bisa dideteksi dengan USG, serta kapan sebaiknya pemeriksaan dilakukan.
[BACA JUGA: Bersiap Menjadi Juara, Vokasi UNAIR Gelar Sosialisasi OLIVIA X 2025]
Respon Positif Warga
Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari warga sekitar. Perwakilan RW VIII Bronggalan menyampaikan apresiasi terhadap inisiatif mahasiswa.
“Warga merasa senang mendapatkan wawasan baru tentang kesehatan, terutama dari generasi muda yang peduli terhadap lingkungan sekitar,” ujarnya.
ULTRASAFE merupakan bagian dari implementasi metode Project-Based Learning (PBL) di Program Studi D-IV Teknologi Radiologi Pencitraan Fakultas Vokasi Universitas Airlangga. Dosen Alifatus Wahyu Nur M., S.Tr.Kes. M.T. selaku Penanggung Jawab Mata Kuliah (PJMK) Ultrasonografi Dasar dan juga dosen Krizky Eka P, S.Tr.Kes. sebagai dosen pendamping. Melalui pendekatan ini, mahasiswa tidak hanya mengasah keterampilan akademik dan praktis, tetapi juga belajar untuk peka terhadap isu-isu sosial di masyarakat.
Kegiatan ini juga menjadi sarana pembelajaran dalam meningkatkan keterampilan komunikasi mahasiswa dalam menyampaikan informasi medis kepada masyarakat awam, selain mengasah kompetensi sebagai tenaga kesehatan.
Sebagai penutup, dosen pendamping menyerahkan plakat penghargaan kepada perwakilan warga. Kegiatan ini diakhiri dengan dokumentasi bersama serta pembagian souvenir sebagai bentuk terima kasih atas partisipasi warga.
Melalui kegiatan seperti ULTRASAFE, diharapkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pemeriksaan kesehatan dini dapat meningkat. Juga memperkuat peran mahasiswa vokasi sebagai agen perubahan di bidang kesehatan masyarakat.
***
Penulis: Saddam Hamid Al Kiren
Editor: Habibah Khaliyah
