SPBKLU Pintar: Tukar Baterai Kendaraan Listrik Sekarang Semudah Klik di Aplikasi

SPBKLU Pintar: Tukar Baterai Kendaraan Listrik Sekarang Semudah Klik di Aplikasi_Dokumen Istimewa

VOKASI NEWS – SPBKLU pintar berbasis Android memudahkan tukar baterai kendaraan listrik hanya lewat ponsel, dengan sistem cepat, aman, dan transparan.

Perkembangan kendaraan listrik di Indonesia mendorong kebutuhan akan sistem pengisian daya yang cepat, praktis, dan efisien. Salah satu solusi yang mulai diterapkan adalah SPBKLU (Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum) dengan sistem battery swap, yaitu metode penggantian baterai kosong dengan baterai terisi tanpa harus menunggu proses pengisian. Menjawab tantangan tersebut, dirancanglah sebuah sistem pemesanan battery swap berbasis Android yang terintegrasi dengan metode pembayaran non-tunai guna meningkatkan kenyamanan pengguna dan efisiensi operasional SPBKLU.

Sistem ini menggabungkan tiga komponen utama: aplikasi Android, server basis data MySQL, dan mikrokontroler ESP32. Aplikasi Android berfungsi sebagai antarmuka pengguna, dilengkapi fitur registrasi akun, login, pemesanan slot baterai, pengecekan status baterai, pengisian saldo, hingga pembayaran digital menggunakan metode QRIS. Pengguna dapat memilih lokasi SPBKLU, melihat status ketersediaan baterai, dan melakukan transaksi hanya melalui ponsel.

Kinerja Sistem Berbasis ESP32 untuk Pengelolaan Baterai

Dari sisi perangkat keras, ESP32 terintegrasi dengan modul MCP2515 untuk membaca data baterai melalui protokol komunikasi CAN (Controller Area Network). Informasi seperti State of Charge (SoC) dikirimkan secara real-time ke server dan ditampilkan dalam aplikasi. Selain itu, ESP32 juga mengontrol aktuator berupa relay yang berfungsi membuka slot penyimpanan baterai sesuai dengan data pemesanan.

Sistem ini memiliki keunggulan dalam penghitungan transaksi yang berbasis pada SoC baterai. Dengan pendekatan ini, pengguna akan dikenakan biaya sesuai dengan daya yang dikembalikan dan diambil. Data SoC dikirim dari baterai ke server melalui ESP32, kemudian digunakan sebagai dasar perhitungan harga dalam aplikasi Android. Hal ini tidak hanya menambah keakuratan sistem, tetapi juga menciptakan transparansi dalam transaksi.

Pengujian sistem dilakukan secara menyeluruh mulai dari proses registrasi hingga transaksi penukaran baterai. Hasilnya menunjukkan bahwa sistem dapat berfungsi dengan baik dan stabil, dengan tingkat keberhasilan fitur sebesar 100%. Rata-rata waktu yang dibutuhkan untuk satu transaksi pemesanan dan penukaran hanya sekitar 4,68 detik, membuktikan bahwa sistem bekerja secara real-time dan responsif. Selain itu, sistem juga mampu mengelola validasi slot, memastikan hanya baterai yang layak yang bisa dipesan.

[BACA JUGA: Sosialisasi Literasi Digital di SMPN 2 Trawas Tingkatkan Pemahaman Siswa]

Antarmuka Sederhana dengan Fitur Lengkap untuk SPBKLU

Antarmuka aplikasi dirancang secara sederhana dan ramah pengguna, sehingga mudah dipahami bahkan oleh pengguna baru. Informasi seperti status baterai, histori transaksi, serta lokasi SPBKLU ditampilkan dengan jelas. Dari sisi pengelola, sistem ini juga mempermudah manajemen stok baterai dan pencatatan transaksi secara otomatis, sehingga meningkatkan efisiensi operasional SPBKLU secara keseluruhan.

Pengembangan sistem ini tidak hanya berhenti pada aspek teknis, tetapi juga memperhatikan keamanan dan kemudahan akses. Penggunaan Firebase Authentication menjamin keamanan data pengguna, sementara integrasi PHP dan MySQL pada sisi server memastikan kestabilan dalam pengelolaan data. Selain itu, sistem dirancang modular sehingga memungkinkan pengembangan lebih lanjut, seperti penambahan fitur pelacakan lokasi berbasis GPS, notifikasi stok baterai, dan integrasi kecerdasan buatan untuk prediksi permintaan.

Inovasi ini mendukung program kendaraan listrik nasional yang tengah digalakkan pemerintah, sekaligus menjadi wujud transformasi digital di sektor transportasi. Sistem battery swap berbasis Android ini merupakan langkah konkret menuju ekosistem kendaraan listrik yang lebih praktis, efisien, dan berkelanjutan. Dengan pendekatan teknologi yang terjangkau dan mudah diterapkan, sistem ini berpotensi diadopsi secara luas oleh berbagai penyedia layanan kendaraan listrik di Indonesia.

***

Penulis: Fatmala Putri Fayumi

https://ejournal.itn.ac.id/
https://jurnalfe.ustjogja.ac.id/
https://roaseg.ucad.sn/
https://lms.ikippgribojonegoro.ac.id/xnxx/
https://sipresma.ft.undip.ac.id/storage/views/xnxx/