Stop Stigma Negatif Terhadap Penderita Gangguan Jiwa

VOKASI NEWS – Pentingnya menghentikan stigma negatif kepada penderita gangguan jiwa yang dapat memperburuk kondisi psikis.

Stigmatiasasi masih sering dialami oleh penderita gangguan jiwa. Menurut WHO (World Health Organization), masalah kesehatan jiwa menjadi perhatian serius di dunia kesehatan setiap tahunnya mengalami peningkatan. Penderita dengan gangguan jiwa cenderung memiliki perilaku yang berbeda sehingga memicu lingkungan di sekitarnya untuk memberikan stigma.

Stigma merupakan salah satu bentuk penilaian negatif terhadap seseorang yang diberikan oleh masyarakat. Stigma yang muncul di masyarakat mengenai penderita dengan gangguan jiwa sangat bervariatif, mulai dari penolakan secara emosional, hinaan atau ejekan, penindasan hingga perilaku agresif dari masyarakat. Masih banyak masyarakat yang beranggapan bahwa seseorang dengan gangguan jiwa merupakan sebuah karma di kehidupan sebelumnya, dianggap rendah bahkan hingga dipasung. Hal ini akan menyebabkan berbagai dampak pada psikis dari penderita gangguan jiwa yang tentunya akan memperburuk kondisi.

Dengan adanya stigma yang kuat diantaranya masyarakat ini terhadap penderita gangguan jiwa dapat memberikan tekanan pada penderita gangguan jiwa. Dampak dari stigma yang diberikan oleh masyarakat diantaranya yaitu :

  • Dampak pada proses pengobatan

    Stigma yang ada dapat menghambat proses pengobatan penderita bahkan dapat memperburuk kondisi penderita apabila penderita putus obat karena malu untuk minum obat gangguan jiwa.

    • Dampak pada keluarga

    Stigma yang terus berkembang dikalangan masyarakat mengenai gangguan jiwa tidak hanya dirasakan oleh penderita saja, melainkan keluarganya juga. Dengan adanya stigma tersebut keluarga dapat merasa malu, rendah diri, dan merasa terasingkan.

    • Dampak pada lingkungan sosial

    Stigma yang kuat membuat masyarakat sekitar membatasi diri mereka untuk berinteraksi dengan penderita maupun keluarganya.

    Pentingnya Parhatian Pada Penderita Gangguan Jiwa

    Seharusnya penderita dengan gangguan jiwa ini lebih diperhatikan, diberi dukungan oleh lingkungan sekitar. Oleh karena itu pentingnya edukasi mengenai gangguan jiwa ataupun kesehatan jiwa untuk masyarakat sekitar sangat diperlukan untuk mengurangi stigma yang ada terhadap penderita gangguan jiwa maupun keluarga penderita gangguan jiwa. Sebab dengan adanya stigma negatif terhadap penderita gangguan jiwa akan lebih menyebabkan penderita gangguan jiwa merasa terkucilkan dan juga akan lebih terpuruk lagi.

    BACA JUGA : CRANIAL 2024 Memberi Peluang Bisnis Mahasiswa Vokasi UNAIR

    ***

    Penulis : Salsabilah Okthafia Arifianti

    Editor : Maulidatus Solihah