VOKASI NEWS – Strategi digital UMKM fashion thrift di Instagram, mulai dari pemanfaatan fitur hingga interaksi audiens untuk meningkatkan penjualan dan membangun merek.
Pemanfaatan Fitur Instagram untuk UMKM
Perkembangan teknologi digital mengubah cara pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) memasarkan produk. Instagram, sebagai platform berbasis visual, menjadi salah satu media yang banyak dimanfaatkan, terutama oleh pelaku UMKM di bidang fashion thrift. Fashion thrift, yaitu pakaian bekas layak pakai dengan kualitas baik, menarik perhatian konsumen muda karena harga yang terjangkau dan desain yang unik.
Instagram menyediakan berbagai fitur seperti feed, story, reels, dan Instagram Shopping. Fitur tersebut membantu pelaku usaha menampilkan produk secara menarik melalui katalog visual, membagikan ide padu padan busana, dan berinteraksi langsung dengan konsumen.
Pentingnya Strategi Konten dan Interaksi
Keberhasilan pemasaran di Instagram tidak hanya bergantung pada unggahan foto produk, tetapi juga pada strategi konten yang terencana. Konten edukasi tentang tren fashion, promosi, testimoni pelanggan, hingga cuplikan proses penyiapan produk dapat memperkuat kedekatan dengan audiens. Interaksi aktif, seperti menjawab komentar, membuat polling, atau menyelenggarakan giveaway, meningkatkan keterlibatan pengikut dan membangun loyalitas pelanggan.
Penggunaan hashtag yang relevan dan pemahaman terhadap algoritma Instagram memungkinkan konten menjangkau audiens yang lebih luas. Biaya promosi yang relatif terjangkau menjadikan Instagram sebagai pilihan tepat bagi UMKM dengan anggaran pemasaran terbatas.
Dampak terhadap Pertumbuhan Usaha
Instagram membantu UMKM fashion thrift membangun identitas merek, memperluas pasar, dan meningkatkan penjualan tanpa memerlukan toko fisik. Pendekatan kreatif dan pemanfaatan fitur secara maksimal memberi peluang besar untuk berkembang di tengah persaingan.
[BACA JUGA: Pengaruh Review dan Rating Online terhadap Niat Beli Generasi Z pada Tiket.com]
Dengan strategi digital yang tepat, Instagram tidak hanya menjadi media promosi, tetapi juga sarana membangun hubungan jangka panjang dengan konsumen. Pemanfaatan platform ini sejalan dengan tren belanja modern yang mengutamakan pengalaman visual dan interaksi langsung.
***
Penulis: Muhammad Hafidz Dzulfikar Khoiry
Dosen Pembimbing: Maurisia Putri Permatasari, S.E., M.Sc.
Program Studi: D3 Manajemen Pemasaran
Editor: Fatikah Rachmadianty
