VOKASI NEWS – Strategi kemitraan Greenfield dalam menjaga kesehatan dan produktivitas sapi perah, hasil pengamatan mahasiswa Vokasi UNAIR.
Kemitraan Sapi Greenfield dikenal sebagai salah satu peternakan sapi perah rakyat yang bekerja sama dengan PT. Greenfield Indonesia dalam menerapkan standar tinggi untuk menjaga kesehatan ternak. Dengan manajemen nutrisi yang tepat dan perawatan medis optimal, Greenfield memastikan sapi perah tetap sehat dan mampu menghasilkan susu berkualitas tinggi.
Pakan Berkualitas untuk Produktivitas Maksimal
Pakan yang baik harus memenuhi kebutuhan gizi secara seimbang, agar sapi tetap sehat dan produktif dalam menghasilkan susu. Greenfield menerapkan sistem pemberian pakan yang disesuaikan dengan kebutuhan gizi masing-masing sapi, dengan komponen utama sebagai berikut:
- Hijauan berkualitas: Rumput gajah, jerami, dan silase jagung sebagai sumber energi.
- Protein tinggi: Alfalfa, lamtoro, dan bungkil kedelai untuk menunjang pertumbuhan dan produksi susu.
- Serat kasar: Memelihara kesehatan sistem pencernaan sapi.
- Vitamin dan mineral: Kalsium, fosfor, dan magnesium untuk kesehatan tulang serta metabolisme tubuh.
Dengan memperhatikan keseimbangan nutrisi, kebersihan, dan kecocokan dengan kebutuhan sapi, Greenfield memastikan bahwa setiap sapi mendapatkan asupan terbaik guna mendukung kesehatan dan produktivitasnya.
Manajemen Kesehatan dan Pencegahan Penyakit
Manajemen kesehatan sapi perah sangat penting untuk menjaga produktivitas dan kesejahteraan ternak. Di Kemitraan Sapi Greenfield, berbagai langkah diterapkan untuk memastikan sapi tetap sehat dan bebas dari penyakit, antara lain:
- Program vaksinasi rutin untuk mencegah penyakit seperti PMK, brucellosis, dan gangguan pernapasan.
- Pemeriksaan kesehatan berkala oleh dokter hewan dan paramedis untuk deteksi dini penyakit.
- Tindakan medis cepat bagi sapi yang sakit agar penyakit tidak menyebar.
Selain itu, Greenfield juga menyediakan layanan inseminasi buatan bagi anggota kemitraan. Manajemen kesehatan yang baik berperan penting dalam keberhasilan inseminasi buatan, karena sapi betina yang sehat memiliki tingkat kebuntingan lebih tinggi. Oleh karena itu, dilakukan:
- Pemantauan kesehatan rutin
- Pemberian vaksinasi dan suplemen pendukung kesuburan
- Penerapan biosekuriti yang ketat untuk mencegah penyebaran penyakit
[BACA JUGA: Insan Kampus Berkontribusi untuk Negeri: Dialog Inspiratif Dekan Vokasi UNAIR di Radio Suara Muslim]
Dengan kombinasi nutrisi optimal, manajemen kesehatan yang ketat, serta teknologi inseminasi buatan, Greenfield dapat memastikan produksi susu berkualitas tinggi serta kesejahteraan ternak secara menyeluruh.
***
Penulis : Teguh Firmansyah
Editor : Oky Sapto Mugi Saputro – Tim Branding Fakultas Vokasi UNAIR