VOKASI NEWS – Strategi koping dan tingkat kecemasan pasien pre-operasi di RSUD Ibnu Sina Gresik, sebuah hasil penelitian Mahasiswa Vokasi UNAIR.
Menjelang tindakan operasi, banyak pasien mengalami kecemasan yang cukup tinggi. Meskipun operasi bertujuan untuk menyembuhkan berbagai permasalahan kesehatan, ketakutan tetap dirasakan oleh sebagian besar pasien sebelum menjalani prosedur. Salah satu faktor yang mempengaruhi tingkat kecemasan pasien adalah kurangnya dukungan dari keluarga dan teman, yang seharusnya bisa memberikan semangat serta motivasi. Dukungan emosional ini sangat penting karena dapat menciptakan rasa tenang yang membantu pasien menghadapi operasi dengan lebih percaya diri.
Dampak Kecemasan Pre Operasi Terhadap Pasien
Kecemasan yang tidak terkendali sebelum operasi dapat menyebabkan berbagai masalah, termasuk menurunnya pemahaman pasien terhadap prosedur perawatan yang dijelaskan oleh tenaga medis. Hilangnya fokus akibat kecemasan ini bahkan bisa berdampak buruk pada hasil operasi itu sendiri. Oleh karena itu, pengendalian kecemasan sangat penting dilakukan agar tidak mengganggu kondisi psikologis dan perilaku pasien.
Pentingnya Strategi Koping untuk Mengendalikan Kecemasan: Penelitian Mahasiswa Vokasi UNAIR
Salah satu cara untuk mengurangi tingkat kecemasan adalah dengan menggunakan strategi koping. Strategi koping membantu pasien untuk lebih tenang dalam menghadapi tekanan menjelang operasi. Penelitian Mahasiswa Vokasi UNAIR menunjukkan bahwa pasien dengan kecemasan ringan umumnya telah menerapkan strategi koping yang adaptif, yang membantu mereka mengatasi perasaan cemas dan tetap fokus pada proses penyembuhan.
Metode Penelitian Mahasiswa Vokasi UNAIR: Cross Sectional di RSUD Ibnu Sina Gresik
Penelitian Mahasiswa Vokasi UNAIR merupakan penelitian kuantitatif dengan desain observasional analitik menggunakan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling, dengan jumlah responden sebanyak 64 orang di RSUD Ibnu Sina Gresik. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner Brief Cope untuk mengukur strategi koping, dan kuesioner APAIS untuk mengukur tingkat kecemasan pasien pre operasi.
Hasil Penelitian Mahasiswa Vokasi UNAIR: Hubungan Strategi Koping dan Tingkat Kecemasan
Hasil penelitian Mahasiswa Vokasi UNAIR menunjukkan bahwa sebagian besar pasien dengan kecemasan ringan telah menerapkan strategi koping adaptif. Pasien yang menggunakan strategi ini cenderung lebih mampu mengatasi berbagai tekanan, termasuk kecemasan yang muncul sebelum operasi. Namun, terdapat 18% responden yang masih menggunakan koping maladaptif dan mereka mengalami kecemasan dari level sedang hingga berat. Salah satu penyebabnya adalah kepribadian yang tertutup, di mana emosi tidak tersalurkan dengan baik, sehingga perasaan cemas semakin meningkat.
BACA JUGA: KNV 2024, Kolaborasi 3 Bidang Soroti Potensi Kecerdasan Buatan Era Digital
Penelitian Mahasiswa Vokasi UNAIR menegaskan bahwa penerapan strategi koping yang adaptif sangat penting untuk mengurangi kecemasan sebelum operasi dan meningkatkan kesiapan mental pasien.
***
Penulis : Fita Ramdhani Hidayat
Editor : Oky Sapto Mugi Saputro – Tim Branding Fakultas Vokasi UNAIR