VOKASI NEWS – Menarik, berikut strategi pengembangan pasar djadoel di taman wisata Tawun yang menjadi wisata unggulan di Kabupaten Ngawi.
Pasar Djadoel merupakan salah satu daya tarik wisata di Taman Wisata Tawun Ngawi yang memiliki branding makanan dan jajanan tradisional khas Kabupaten Ngawi. Wisata pasar Djadoel buka pada Hari Minggu Legi, mulai pukul 06.00-10.00 WIB.
Pasar Djadoel
Pasar Djadoel memiliki konsep serba jadul yang dapat dilihat dari berbagai aspek mulai dari properti penjualan menggunakan meja lincak dari kayu, bersifat outdoor ruang terbuka dibawah pohon bambu, hiburan yang ditampilkan berupa musik keroncong dan karawitan, penjual menggunakan pakaian lurik dan capil. Sementara itu, kuliner yang ditawarkan adalah makanan tradisional yang kini sudah jarang ditemui. Alat makan dan pembungkus makanan wajib menggunakan daun pisang, daun jati dan batok kelapa. Selain terkenal menjual makanan tradisional, pasar ini juga menjual kerajinan tangan atau gerabah seperti wayang, reog, capil, tumbu, cobek, maron, kendhi tanah liat, celengan tanah liat dan kerajinan tangan lainnya.
Potensi Pasar Djadoel
Potensi Pasar Djadoel dapat dikembangkan melalui konsep pariwisata yaitu something to see, something to do dan something to buy.
-Something to see: pengunjung dapat menikmati berbagai pertunjukan seperti kroncong, karawitan, uyon-uyon, angklung, campursari, tarian tradisional, dan kegiatan lainnya. Kegiatan ini akan selalu berganti setiap Minggu Legi, sehingga memberikan pengalaman baru setiap kali berkunjung.
-Something do to: Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Ngawi berkolaborasi dengan beberapa Organisasi Perangkat Daerah untuk menyediakan pelayanan publik gratis. Pengunjung dapat menukarkan uang receh di Bank Jatim dengan nominal mulai dari Rp 2.000-Rp 10.000. Kemudian mengurus administrasi kependudukan seperti perekaman KTP elektronik, kartu keluarga, kartu identitas anak, akta kelahiran, dan akta kematian, serta membaca buku di perpustakaan keliling.
-Something to buy: pengunjung dapat mencicipi berbagai hidangan tradisional seperti nasi pecel, nasi tiwul, nasi jagung, nasi kuning, soto, rawon, tepo, bothok, sate jamur, rempeyek, krupuk sermier, kripik tempe, intip ketan dan aneka gorengan. Ada juga jajanan tradisional seperti aneka jenang, cenil, gethuk, jemblem, utri, embel-embel, pisang rebus, ketela rebus, dan jagung rebus. Minuman tradisional termasuk jamu, es gabus, es podeng, dawet, wedang cemue, wedang uwuh, dan susu kedelai. Selain itu, tersedia kerajinan tangan atau gerabah seperti wayang, reog, capil, tumbu, cobek, maron, kendhi tanah liat, dan celengan tanah liat.
Strategi Pengembangan Pasar Djadoel di Taman Wisata Tawun Ngawi
Diversifikasi Produk
Beberapa aspek yang akan dikembangkan di Pasar Djadoel meliputi pakaian adat penadoh hitam yang merupakan karakteristik khas Tawun. Pakaian ini dipakai sekali dalam setahun, pada saat upacara adat Keduk Beji. Kedepannya, pakaian yang dikenakan oleh pedagang Pasar Djadoel akan berubah dari lurik menjadi penadoh hitam secara keseluruhan. Mengembangkan kerupuk sermier dari ketela pohon menjadi ciri khas dan daya tarik tersendiri bagi para pengunjung yang berkunjung ke wisata ini. Selain itu, tarian kecetan khas Tawun akan diintegrasikan dalam program sekolah untuk dipelajari oleh anak-anak. Penampilan rutin tarian kecetan di Pasar Djadoel akan memperkuat nuansa tradisional dan menarik minat pengunjung.
Event
Karang Taruna Tawun bekerja sama dengan Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Ngawi untuk menggelar Mega Konsep Gebyar Pasar Djadoel. Kegiatan ini diadakan pada setiap hari besar seperti tahun baru dan lebaran. Dengan penyelenggaraan Gebyar Pasar Djadoel yang hanya dilakukan dua kali setahun, terjadi peningkatan yang signifikan dalam jumlah kunjungan wisatawan, terutama pada hari Minggu Legi. Adapun contoh Mega Konsep seperti pertunjukkan jaranan dan penampilan konser dangdut yang mengundang artis ternama.
Promosi
Informasi tentang Pasar Djadoel tersebar melalui akun Instagram resmi DISPARPORA Kabupaten Ngawi, akun media sosial Dukcapil dan Perpustakaan Kabupaten Ngawi. Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Ngawi secara rutin memperbarui informasi di portal Kabupaten Ngawi dan melalui saluran komunikasi seperti Suara Ngawi serta akun media sosial resmi Kabupaten Ngawi lainnya. Promosi juga dilakukan dengan memasang baliho besar di tepi jalan raya strategis. Baliho tersebut memuat dan menampilkan jadwal pelaksanaan Pasar Djadoel untuk satu tahun penuh. Selain itu, untuk mempermudah akses informasi, Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Ngawi telah menyediakan QR Barcode. Hal ini mengingat QR Barcode sebagai media digital yang tersebar luas di warung makan, hotel, dan tempat umum lainnya. Dengan begitu dapat memberikan informasi komprehensif tentang berbagai destinasi wisata lokal di Kabupaten Ngawi.
***
Penulis : As Shiva Enggar Lovita
Pembimbing : Upik Dyah Eka Noviyanti dan Nuruddin
Editor : Maulidatus Solihah