Suroboyo Bus Menjadi Inovasi Ramah Lingkungan dalam Transportasi Wisata Alternatif

VOKASI NEWS – Suroboyo Bus menghadirkan inovasi transportasi publik ramah lingkungan di Surabaya dengan sistem pembayaran menggunakan sampah botol plastik.

Surabaya, ibu kota Provinsi Jawa Timur dan kota terbesar kedua di Indonesia, memiliki potensi besar dalam pengembangan sektor pariwisata. Ragam daya tariknya mulai dari wisata sejarah, taman kota, kuliner khas, hingga pusat perbelanjaan modern menjadikan Surabaya sebagai tujuan wisata urban. Untuk mendukung pertumbuhan pariwisata yang inklusif dan berkelanjutan, dibutuhkan aksesibilitas yang baik terutama dalam hal transportasi publik. Kehadiran Suroboyo Bus menjadi jawaban inovatif atas kebutuhan tersebut. Tidak hanya berfungsi sebagai moda transportasi umum, Suroboyo Bus juga membawa misi besar: menciptakan ekosistem transportasi yang ramah lingkungan, edukatif, inklusif, dan mendukung pariwisata lokal.

BACA JUGA: [Belajar Bahasa Inggris Lewat Game Menstruasi dari Hungaria?]

Suroboyo Bus memiliki keunikan sistem pembayarannya yang tidak biasa, menggunakan sampah botol plastik sebagai tiket naik bus. Dengan menyerahkan sejumlah botol plastik, penumpang mendapatkan tiket berupa poin dalam aplikasi GOBIS (Golek Bis). Inovasi ini tak hanya menjadikan transportasi publik lebih ekonomis, tetapi juga menjadi sarana edukasi lingkungan yang efektif. Limbah bukan sekadar dibuang, melainkan dimanfaatkan kembali untuk kebutuhan masyarakat. Fasilitas ini berhasil menanamkan kesadaran tentang pentingnya pengurangan sampah plastik sekaligus meningkatkan minat masyarakat dan wisatawan untuk menggunakan transportasi publik.

Suroboyo Bus hadir sebagai salah satu transportasi paling modern di Indonesia. Dengan fasilitas yang menjanjikan kenyamanan dan ramah lingkungan dalam satu paket. Interior bersih dan nyaman, tersedia kursi difabel, AC, CCTV, handle grip, alat pemecah kaca darurat, serta tampilan informasi digital di dalam bus. Sistem pelayanan didukung oleh pengemudi dan staf terlatih. Suroboyo Bus memiliki sistem digital terintegrasi lewat aplikasi GOBIS yang memungkinkan wisatawan melacak posisi bus, mengecek rute, dan mendapatkan informasi waktu kedatangan secara real-time. Aplikasi GOBIS memudahkan wisatawan dalam merencanakan perjalanan dan berpindah dari satu destinasi ke destinasi lain tanpa kebingungan. 

Rute Pemberhentian Suroboyo Bus

Rute Suroboyo Bus didesain secara strategis untuk menjangkau banyak titik wisata unggulan di Surabaya. Beberapa destinasi wisata yang dilalui antara lain:

  • Monumen Tugu Pahlawan dan Museum 10 November
  • Kawasan Kota Tua (Jembatan Merah, Gedung Internatio, dll.)
  • Jalan Tunjungan / Tunjungan Romansa
  • Taman Bungkul
  • Kebun Binatang Surabaya
  • Surabaya North Quay
  • Mall Tunjungan Plaza

Penempatan halte juga mempertimbangkan lokasi-lokasi strategis, seperti pusat kuliner, mall, dan spot heritage. Dengan demikian, Suroboyo Bus tidak hanya menjadi sarana penghubung, melainkan bagian dari pengalaman wisata itu sendiri.

Data dari Dinas Pariwisata Kota Surabaya menunjukkan bahwa sejak kehadiran Suroboyo Bus, rata-rata lama tinggal wisatawan meningkat, begitu pula dengan persebaran kunjungan ke berbagai wilayah, termasuk kawasan pinggiran kota. Ini membuktikan bahwa transportasi yang baik mampu menghidupkan sektor pariwisata secara merata, bukan hanya di pusat kota. Selain itu, angka kepuasan wisatawan terhadap pelayanan dan fasilitas Suroboyo Bus berada pada level tinggi, terutama pada aspek kenyamanan, kemudahan akses, dan pengalaman unik yang diberikan. Wisatawan dari luar daerah bahkan menjadikan pengalaman menaiki Suroboyo Bus sebagai atraksi wisata tersendiri.

Jika dibandingkan dengan kota-kota besar lain seperti Jakarta (TransJakarta) atau Yogyakarta (TransJogja), Suroboyo Bus unggul pada sisi inovasi pembayaran dan nilai edukatif. Di tingkat Asia Tenggara, Suroboyo Bus bisa disejajarkan dengan sistem transportasi seperti Singapore MRT dan EZ-Link, meskipun skala dan jangkauannya masih lebih kecil. Namun, dari sisi konsep, Suroboyo Bus sangat layak dijadikan model percontohan bagi kota-kota lain di Indonesia dalam menghadirkan transportasi pariwisata berkelanjutan dan inklusif.

Kehadiran Suroboyo Bus telah membuktikan bahwa transportasi umum tidak hanya bisa menjadi sarana mobilitas, tetapi juga agen perubahan sosial dan lingkungan. Dengan menggabungkan aspek inovasi, pelayanan, keberlanjutan, dan budaya lokal, Suroboyo Bus memberikan warna baru dalam pengembangan pariwisata perkotaan di Indonesia.

***

Penulis:  Kania Desniyanti

Editor: Oky Sapto Mugi Saputro

https://ejournal.itn.ac.id/
https://jurnalfe.ustjogja.ac.id/
https://roaseg.ucad.sn/
https://lms.ikippgribojonegoro.ac.id/xnxx/
https://sipresma.ft.undip.ac.id/storage/views/xnxx/