VOKASI NEWS – Menelisik TBM Surabaya, pusat inovasi yang mendukung peningkatan kualitas pendidikan dan literasi di tengah masyarakat yang semakin digital.
Surabaya, sebagai salah satu kota terbesar di Indonesia, tidak hanya dikenal dengan kemajuan ekonominya, tetapi juga komitmennya dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan literasi. Salah satu inisiatif yang patut diapresiasi adalah adanya Taman Baca Masyarakat (TBM) yang tersebar di berbagai sudut kota. Taman baca ini hadir sebagai ruang publik yang tidak hanya menyediakan buku, tetapi juga menciptakan kesempatan bagi warga Surabaya untuk mengakses ilmu pengetahuan. Selain itu juga meningkatkan keterampilan, serta mempererat hubungan sosial di masyarakat.
Apa itu Taman Baca Masyarakat (TBM)?
Taman Baca Masyarakat adalah sebuah ruang terbuka yang dirancang untuk memberikan akses terhadap bahan bacaan bagi masyarakat. Konsep taman baca ini bukan hanya sekadar perpustakaan umum, melainkan juga sebuah tempat yang mendorong terjadinya interaksi sosial antara warga, penggiat literasi, dan berbagai elemen masyarakat lainnya. Di Surabaya, taman baca ini diselenggarakan oleh berbagai komunitas, lembaga swadaya masyarakat, maupun pemerintah. Tempat ini dikembangkan dengan tujuan untuk menumbuhkan budaya baca di kalangan masyarakat yang lebih luas.
BACA JUGA: SIGAP Menghadirkan Kesadaran Kesehatan dan Kebersihan di Desa Hendrosari
Keberadaan Taman Baca Masyarakat di Surabaya
Di Surabaya, terdapat banyak taman baca yang tersebar di berbagai Kecamatan,Balai Rw hingga Taman Wisata. Beberapa taman baca masyarakat dikelola oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Surabaya (DISPUSIP). Sedangkan lainnya beroperasi melalui kolaborasi dengan organisasi masyarakat atau sektor swasta. Salah satu taman baca yang cukup terkenal adalah Taman Baca “Kampung Literasi” yang berlokasi di kawasan pemukiman padat penduduk. Taman baca ini tidak hanya menyediakan koleksi buku yang beragam, tetapi juga mengadakan berbagai kegiatan edukatif. Contohnya seperti pelatihan keterampilan, diskusi literasi, dan pelatihan menulis.
Selain itu, ada juga TBM yang didirikan di ruang terbuka hijau atau taman kota. Contoh lainnya adalah taman baca yang terletak di sekitar kawasan kawasan pusat perbelanjaan atau fasilitas umum lainnya. Tujuan dari penempatan taman baca di tempat-tempat ini adalah untuk mempermudah akses warga kota Surabaya untuk mendapatkan buku sambil menikmati ruang terbuka hijau.
Peran TBM Surabaya dalam Pendidikan dan Literasi
Taman Baca Masyarakat di Surabaya memiliki peran penting dalam meningkatkan minat baca dan pengetahuan masyarakat. Berikut adalah beberapa manfaat utama dari keberadaan TBM di kota ini:
- Akses Buku yang Lebih Luas: Banyak taman baca yang menyediakan koleksi buku yang bervariasi, mulai dari buku untuk anak-anak, remaja, hingga dewasa. Buku-buku ini dapat diakses secara gratis oleh masyarakat, yang dapat membantu mengurangi kesenjangan literasi antara kelompok sosial ekonomi di Surabaya.
- Pendidikan Non-Formal: Taman baca ini juga menjadi tempat pelaksanaan kegiatan pendidikan non-formal, seperti kursus keterampilan, diskusi tematik, dan workshop kreatif. Ini memberikan kesempatan bagi warga untuk terus belajar di luar sistem pendidikan formal.
- Membangun Komunitas Literasi: TBM menjadi tempat bagi warga untuk berkumpul, bertukar ide, dan saling berbagi pengetahuan. Dengan adanya kegiatan-kegiatan seperti diskusi buku dan program pembelajaran, taman baca membantu membangun komunitas yang peduli dengan literasi dan pendidikan.
- Peningkatan Kualitas Hidup Masyarakat: Dengan adanya akses terhadap bahan bacaan yang bermanfaat, warga Surabaya dapat meningkatkan kualitas pengetahuan dan keterampilan mereka. Hal ini tidak hanya berdampak pada perkembangan pribadi, tetapi juga dapat meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.
Inovasi, Tantangan dan Harapan TBM Surabaya
Di era digital, Taman Baca Masyarakat (TBM) di Surabaya beradaptasi dengan menyediakan layanan digital, termasuk aplikasi perpustakaan yang memungkinkan akses buku dan materi pendidikan melalui perangkat mobile. Inovasi ini meningkatkan relevansi TBM di tengah masyarakat yang semakin terhubung secara digital.
Meskipun TBM telah memberikan dampak positif, tantangan seperti keterbatasan anggaran dan infrastruktur masih ada. Kesadaran masyarakat tentang pentingnya literasi juga perlu ditingkatkan. Oleh karena itu, dukungan dari pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat sangat penting untuk keberlanjutan TBM. Harapannya, lebih banyak TBM dapat didirikan dan dikelola dengan baik, sehingga akses literasi berkualitas dapat dinikmati oleh lebih banyak warga Surabaya.
Taman Baca Masyarakat di Surabaya merupakan simbol upaya membangun budaya literasi yang kuat. Dengan peran sebagai pusat literasi dan ruang publik yang inklusif, TBM memberikan kesempatan bagi setiap individu untuk belajar dan berkembang melalui membaca. Keberadaan TBM adalah tanggung jawab bersama antara pemerintah dan komunitas untuk masa depan generasi bangsa.
Mari bersama-sama mendukung TBM sebagai sarana untuk mencerdaskan kehidupan masyarakat Surabaya!
***
Penulis: Muhammad Audy
Editor: Puspa Anggun Pertiwi