Teknik Pembuatan Peranti Williams Expander pada Kasus Gigi Berjejal Anterior Rahang Bawah

Teknik Pembuatan Peranti Williams Expander pada Kasus Gigi Berjejal Anterior Rahang Bawah_Dokumen Istimewa

VOKASI NEWS – Williams Expander menjadi solusi efektif untuk mengatasi gigi berjejal pada rahang bawah. Alat ini memperlebar lengkung rahang secara bertahap, memperbaiki fungsi gigi, dan meningkatkan estetika senyum pasien.

Maloklusi merupakan kondisi ketika hubungan antara gigi rahang atas dan rahang bawah tidak selaras dengan posisi ideal. Ketidakseimbangan ini dapat menimbulkan berbagai masalah, baik dari segi fungsi pengunyahan maupun estetika. Salah satu bentuk maloklusi yang cukup sering dijumpai adalah gigi berjejal, di mana susunan gigi tidak memiliki ruang yang cukup dalam lengkung rahang sehingga tampak tumpang tindih.

Gigi berjejal bukan hanya persoalan penampilan, tetapi juga dapat mengganggu kesehatan rongga mulut. Gigi yang saling bertumpuk sulit dibersihkan secara optimal, meningkatkan risiko terbentuknya plak, karies, dan gangguan gusi. Oleh karena itu, diperlukan perawatan ortodonti yang dapat memperbaiki posisi gigi sekaligus memperlebar lengkung rahang agar ruang antar gigi kembali seimbang. Salah satu alat yang digunakan untuk tujuan tersebut adalah Williams Expander.

Fungsi dan Prinsip Kerja Williams Expander

Williams Expander merupakan alat ortodonti yang dirancang khusus untuk memperlebar lengkung rahang bawah. Alat ini bekerja dengan memberikan tekanan ekspansi lateral secara bertahap melalui sekrup ekspansi, sehingga menciptakan ruang tambahan bagi gigi yang berjejal. Komponen utamanya meliputi molar band sebagai penahan dan sekrup ekspansi. Berfungsi mendorong kedua sisi rahang bawah ke arah luar secara perlahan.

Keunggulan alat ini terletak pada kemampuannya memberikan ekspansi yang terkontrol dan dapat diaktifkan secara mandiri oleh pasien di bawah pengawasan dokter gigi. Selain itu, Williams Expander juga dapat dikombinasikan dengan bracket dan digunakan pada kasus gigi campuran tanpa perlu pencabutan gigi, terutama untuk kasus gigi berjejal ringan hingga sedang.

Langkah-Langkah Pembuatan di Laboratorium

Proses pembuatan Williams Expander dimulai dengan penerimaan model kerja dari dokter gigi, kemudian dilakukan perancangan posisi molar band dan sekrup hyrax pada gigi 36 dan 46. Setelah itu, bagian interdental antara gigi molar dan premolar dirapikan sedalam 2–5 mm agar penempatan molar band lebih presisi.

Tahap selanjutnya adalah penyesuaian molar band dan penyolderan dengan tekanan sekitar 8–10 psi. Sekrup hyrax ditempatkan pada bagian lingual dengan jarak aman 1–2 mm dari jaringan lunak. Proses penyolderan dilakukan menggunakan silver alloy, dilengkapi dengan aplikasi antiflux dan flux untuk memastikan sambungan kuat, biokompatibel, dan tahan terhadap gaya kunyah. Setelah itu dilakukan finishing menggunakan carborundum disk dan stone merah. Lalu polishing dengan rubber hijau agar permukaan alat halus dan nyaman digunakan.

[BACA JUGA: Teknik Pembuatan Peranti Quad Helix untuk Ekspansi Rahang Atas]

Williams Expander terbukti efektif membantu memperbaiki susunan gigi yang berjejal, terutama di bagian anterior rahang bawah. Dengan ekspansi yang bertahap dan stabil, alat ini mampu memperbaiki keseimbangan rahang serta meningkatkan estetika senyum pasien. Selain itu, desainnya yang sederhana namun fungsional menjadikannya pilihan yang efisien untuk perawatan ortodonti dini tanpa perlu tindakan invasif.

***

Penulis: Najwa Artika Sari