Teknologi Pemerahan Susu: Efisiensi dan Kualitas di Peternakan Modern

VOKASI NEWS – Teknologi pemerahan susu menciptakan efisiensi dan kualitas di peternakan modern, hasil penelitian Mahasiswa Vokasi UNAIR.

Dalam industri peternakan sapi perah, efisiensi waktu menjadi penentu keberhasilan. Teknologi pemerahan susu otomatis telah merevolusi proses ini, menggantikan metode manual yang lambat dan melelahkan. Alat pemerah modern dengan sistem vakum mekanis menawarkan solusi cepat, higienis, dan aman, memungkinkan peternak memerah puluhan sapi dalam waktu singkat. Inovasi ini tidak hanya menghemat tenaga, tetapi juga meningkatkan kualitas susu dan kesejahteraan ternak.

Berbeda dengan pemerahan manual yang memakan waktu 10–15 menit per sapi, alat otomatis memangkasnya menjadi 5–7 menit. Sistem tertutupnya meminimalkan kontaminasi, menjaga kesegaran susu. Artikel ini membahas keunggulan teknologi pemerahan susu, dampaknya pada efisiensi dan kesehatan sapi, serta pentingnya adopsi teknologi di peternakan modern.

Keunggulan Teknologi Pemerahan Susu Otomatis

Peralihan dari metode tradisional ke alat pemerah modern membawa banyak manfaat:

  1. Efisiensi Waktu: Satu alat dapat memerah beberapa sapi sekaligus, mengurangi waktu pemerahan hingga 50% untuk kandang besar.
  2. Kebersihan Terjamin: Sistem vakum tertutup mencegah kontak dengan tangan atau udara luar, mengurangi risiko bakteri seperti E. coli.
  3. Konsistensi Proses: Tekanan vakum yang stabil memastikan pemerahan merata, mencegah cedera pada ambing sapi.
  4. Data Produksi: Beberapa alat dilengkapi sensor yang mencatat volume susu, membantu peternak memantau produktivitas.

Studi menunjukkan bahwa peternakan dengan alat otomatis meningkatkan hasil susu hingga 10–15% karena proses yang lebih efisien dan minim stres pada sapi (web:14).

Dampak pada Kesehatan Sapi dan Kualitas Hidup Peternak

Pemerahan manual sering menyebabkan stres pada sapi akibat durasi panjang atau teknik tidak konsisten, yang dapat menurunkan produksi susu. Alat pemerah otomatis bekerja dengan ritme stabil dan tekanan vakum yang disesuaikan, membuat sapi lebih nyaman. Sensor canggih pada alat modern bahkan mendeteksi kondisi ambing, mencegah overmilking yang berisiko menyebabkan mastitis.

Bagi peternak, teknologi ini mengurangi kelelahan fisik dan memberikan waktu lebih untuk tugas lain, seperti manajemen pakan atau kesehatan ternak. Dengan hasil susu yang lebih higienis, peternak juga dapat menjual produk dengan harga kompetitif, meningkatkan pendapatan.

[BACA JUGA: Insan Kampus Berkontribusi untuk Negeri: Dialog Inspiratif Dekan Vokasi UNAIR di Radio Suara Muslim]

Adopsi teknologi pemerahan susu adalah kebutuhan di era peternakan kompetitif. Efisiensi waktu, kualitas susu yang terjaga, dan kesejahteraan sapi menjadikan alat ini investasi strategis. Peternak yang beralih ke sistem otomatis tidak hanya meningkatkan produktivitas, tetapi juga memodernisasi cara kerja untuk masa depan yang lebih berkelanjutan. Mulailah beralih sekarang untuk peternakan yang lebih cerdas dan efisien

***

Penulis : Mukhammad Khafif Al Fasad

Editor : Oky Sapto Mugi Saputro – Tim Branding Fakultas Vokasi UNAIR