Terapi Pijat Abdomen dengan Penambahan Blended Grapefruit Oil untuk Penurunan Berat Badan

VOKASI NEWS – Obesitas merupakan penyakit kronis kompleks yang ditandai dengan timbunan lemak berlebih yang dapat mengganggu kesehatan. Obesitas dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2 dan penyakit jantung. Hal ini dapat mempengaruhi kesehatan tulang dan reproduksi, serta meningkatkan risiko kanker tertentu (WHO, 2022). Salah satu pendekatan pendukung untuk mengelola obesitas adalah melalui terapi pijat abdomen. Terapi ini lebih efektif jika dikombinasikan dengan minyak esensial seperti blended grapefruit oil. Terapi ini tidak menggantikan diet sehat dan olahraga, tetapi dapat menjadi pelengkap yang membantu proses penurunan berat badan serta perbaikan metabolisme.

Mekanisme Kerja Terapi Pijat Abdomen

Pijat abdomen dengan penambahan blended grapefruit oil bekerja melalui dua jalur. Pertama, stimulasi pada pemijatan dapat merangsang fungsi saluran pencernaan. Hal ini terjadi karena stimulasi mekanis dan refleks pada otot-otot dinding perut serta organ visceral di dalam rongga abdomen. Pijat ini diyakini mampu meningkatkan motilitas usus, mengurangi distensi perut, serta memperbaiki fungsi pencernaan secara menyeluruh (Indri Afitasari et al., 2021). Kedua, komponen dari essential grapefruit oil yang dihirup melalui pernapasan dan diserap melalui kulit. Aroma ini dapat memberikan efek stimulasi metabolik dan penurunan nafsu makan (Belcher, 2021). Efek sinergis ini diharapkan membantu penurunan berat badan jika dilakukan secara rutin.

Desain Penelitian

Penelitian dilakukan untuk mengetahui pengaruh pemberian terapi pijat abdomen dengan penambahan blended grapefruit oil terhadap penurunan berat badan pada wanita obesitas. Target penurunan berat badan pada wanita obesitas yang berusia 17-25 tahun di Kota Surabaya. Metode penelitian ini menggunakan eksperimental dengan rancangan Pre Tes – Post Test Control Group Desain. Untuk penentuan subjek penelitian menggunakan simple random sampling sebanyak 24 wanita. 

Kemudian dibagi menjadi dua kelompok yaitu 12 wanita pada kelompok perlakuan dan 12 wanita pada kelompok kontrol. Kelompok perlakuan diberikan terapi pijat abdomen dengan penambahan blended grapefruit oil dua kali dalam seminggu. Terapi ini dilakukan selama 4 minggu dengan total 8 sesi terapi dan kelompok kontrol tidak diberikan perlakuan apapun. Subjek penelitian dilakukan pre-test sebelum terapi, kemudian dilakukan monitoring pada minggu ke-2, dan dilakukan post-test pada akhir terapi.

Hasil Penelitian

Hasil penelitian diuji menggunakan uji paired sample t-test untuk uji berpasangan dan uji independent sample t-test untuk mengetahui perbedaan pengaruh dua perlakuan dari dua kelompok atau uji tidak berpasangan. Selanjutnya, hasil analisis uji paired sample t-test menunjukkan bahwa terdapat pengaruh terapi pijat abdomen dengan penambahan blended grapefruit oil terhadap penurunan berat badan pada kasus obesitas dengan nilai p sebesar 0,020 (p<0,05). Hasil analisis uji independent sample t-test menunjukkan nilai p sebesar 0,001 (p<0,05) yang artinya terdapat perbedaan yang signifikan pada kedua kelompok dalam penurunan berat badan.

BACA JUGA: [Implementasi Local Touch Melalui Welcome Drink Tradisional di Front Office Oakwood Hotel]

***

Penulis : Shela Nur’aini

Editor: Oky Sapto Mugi Saputro