Warning: Trying to access array offset on false in /home/vokasi.unair.ac.id/public_html/wp-content/plugins/elementor-pro/modules/dynamic-tags/tags/post-featured-image.php on line 39

Warning: Trying to access array offset on false in /home/vokasi.unair.ac.id/public_html/wp-content/plugins/elementor-pro/modules/dynamic-tags/tags/post-featured-image.php on line 39

Warning: Trying to access array offset on false in /home/vokasi.unair.ac.id/public_html/wp-content/plugins/elementor-pro/modules/dynamic-tags/tags/post-featured-image.php on line 39

Warning: Trying to access array offset on false in /home/vokasi.unair.ac.id/public_html/wp-content/plugins/elementor-pro/modules/dynamic-tags/tags/post-featured-image.php on line 39
Pertolongan Pertama Luka Bakar Ringan pada Ibu Rumah Tangga

Tindakan Pertolongan Pertama Luka Bakar Ringan pada Ibu Rumah Tangga


Warning: Trying to access array offset on false in /home/vokasi.unair.ac.id/public_html/wp-content/plugins/elementor-pro/modules/dynamic-tags/tags/post-featured-image.php on line 39

VOKASI NEWS – Tindakan penanganan atau pertolongan pertama mengenai luka bakar ringan yang kerap dialami oleh ibu rumah tangga.

Luka bakar merupakan keadaan trauma, kerusakan dan kehilangan jaringan pada kulit. Dimana penyebab dari luka bakar ini adalah dari api, cairan panas, uap panas, radiasi, listrik, dan bahan kimia. Kejadian luka bakar yang sering dan banyak terjadi di rumah tangga. Seperti, terjadinya ledakan dari alat masak panci presto dantumpahan minyak goreng panas serta percikan api pembakaran sampah  yang terjadi pada ibu rumah tangga.

Luka bakar merupakan masalah kesehatan dunia yang memiliki angka kematian tinggi terutama di Asia Tenggara yaitu mencapai 180 ribu jiwa setiap tahunnya (World Health Organization, 2023). Di Indonesia sendiri angka kematian yang diakibatkan oleh luka bakar mencapai 195 ribu jiwa setiap tahunnya. Pravalensi luka bakar di Indonesia sebesar 2,2%, sebagian besar terjadi pada jenis kelamin perempuan. Data Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) tahun 2018 tentang prevalensi cedera yang mengganggu aktivitas sehari-hari di Kabupaten Gresik. Menurut kelompok usia tertinggi pada usia 45-54 tahun sebesar 1,61%. Kelompok usia 25-34 tahun 1,47%, dan usia 35-44 tahun sebesar 0,76%. Dimana pada usia ini yakni usia ibu rumah tangga dengan pravalensi jenis kelamin perempuan sebesar 0,78%.

Api menjadi penyebab terjadinya luka bakar pada ibu rumah tangga karena pada setiap aktivitas memasak yang dilakukan akan berhubungan dengan api. Ibu rumah tangga juga melakukan aktivitas lain yang dapat menyebabkan luka bakar. Aktivitas ini seperti menyetrika baju, menanak nasi dengan magic com, pemakaian microwave, dan lain sebagainya yang memanfaatkan arus listrik.

Luka bakar dapat terjadi infeksi jika tidak mendapatkan pertolongan pertama yang baik dan benar, kesalahan dalam pemberian obat yang tidak seharusnya diberikan seperti pemberian pasta gigi, minyak goreng, madu, lilin lebah, minyak zaitun, minyak nabati, dan lain sebagainya dapat memperparah keadaan luka bakar.

Penelitian Tindakan Pertolongan Pertama Luka Bakar Ringan pada Ibu Rumah Tangga

Luka bakar merupakan keadaan trauma, kerusakan dan kehilangan jaringan pada kulit dimana penyebabnya adalah dari api, cairan panas, uap panas, radiasi, listrik, dan bahan kimia.

BACA JUGA : Mengenal Lebih Dalam Seputar Gagal Ginjal Kronis

***

Penulis : Salsabilla Aina Sa’ada

Editor : Maulidatus Solihah