VOKASI NEWS – UMKM Kerajinan menjadi pilar penting dalam ekonomi Indonesia, menghadirkan inovasi dan kreativitas yang mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta menciptakan lapangan kerja baru.
Usaha mikro kecil dan menengah mempunyai peran cukup besar untuk membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia. UMKM mempunyai tujuan yang strategis yakni menciptakan lapangan kerja, membantu dalam menggerakkan ekonomi lokal. Selain itu juga menjadi sumber inspirasi dalam melakukan ide-ide yang inovatif dan kreatif. Usaha di Indonesia membuktikan bahwa kontribusinya mampu meningkatkan ekonomi secara signifikan.
Dengan data Kementerian Koperasi dan UKM tahun 2020 mencatat tersedia UMKM sekitar jumlah 64,2 juta unit telah menyumbangkan 61,1% pada Produk Domestik Bruto (PDB) nasional. Data ini menjelaskan bahwa UMKM berperan secara krusial dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi secara menyeluruh, meminimalisir angka kemiskinan di Indonesia, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, menciptakan peluang kerja untuk masyarakat yang memiliki pendapatan rendah, membantu dalam penurunan angka pengangguran di Indonesia.
Selain itu juga menyebarkan pendapatan secara merata dengan memberikan kesempatan masyarakat untuk mandiri secara ekonomi. Seringkali ditemukan bahwa pelaku UMKM mempunyai berbagai macam kendala dalam sumber daya, namun pelaku terdorong untuk mencari solusi yang inovatif dalam menyelesaikan kendala tersebut, dengan menciptakan produk-produk yang unik serta kreatif yang dapat menumbuhkan budaya dan kekayaan lokal di Indonesia.
Kota Surabaya Sebagai Pusat Bisnis Kerajinan Seni
Penting bagi kota-kota di Indonesia untuk melakukan pengembangan agar dapat bersaing dengan kota-kota lain. Terutama kota Surabaya adalah sebuah ibu kota yang berada di Provinsi Jawa Timur, kota terbesar kedua di Indonesia. Kota Surabaya diketahui sebagai pusat bisnis, sebagai sektor perdagangan, sektor industri, dan sebagai kota pendidikan yang ada di Jawa Timur. Kota Surabaya merupakan sebuah kota pusat pertumbuhan untuk wilayah pembangunan V. Dikatakan demikian karena Kota Surabaya adalah salah satu kota yang termasuk dalam kategori pembangunan terbesar di Asia.
BACA JUGA: Kadar Kolesterol LDL dan Hemoglobin A1c pada Pasien Diabetes Melitus Usia Lansia
Surabaya sebagai kota metropolis dengan keanekaragaman yang melimpah. Secara demografis mempunyai jumlah penduduk sebanyak 2.975.801 jiwa yang kebanyakan membuka bisnis UMKM atau industri kreatif terkait dengan kerajinan tangan atau handycraft. Kerajinan merupakan suatu proses yang menghasilkan produk yang unik dan beda dengan menggunakan keterampilan tangan atau menggunakan mesin. Kerajinan mempunyai berbagai macam. Contohnya seperti kerajinan dengan teknik merajut, ecoprint, makrame, menyulam, bahkan teknik mesin.
Kerajinan juga menjadi kriya seni karena mempunyai nilai seni dan fungsional. Produk kerajinan mempunyai berbagai jenis seperti tas rajut, tas batik, dompet, pouch, dan lain sejenisnya. Nilai estetika yang ada pada produk craft dianggap menarik, beda, dan unik. Craft juga mempunyai aspek fungsional yang berkaitan dengan bentuk motif, dan warna yang sesuai dengan porsinya.
Penggunaan Buku Direktori dalam Mempermudah Informasi UMKM Kerajinan Tas
Pengetahuan dalam pengambilan data dan informasi terkait dengan kerajinan pelaku UMKM kerajinan kota Surabaya dengan memfokuskan pada produk kerajinan berupa tas, dompet, serta pouch. Kerajinan ini yang nantinya mempermudah masyarakat untuk membeli produk tersebut, Melihat berbagai macam produk yang dibuat dengan bahan-bahan tertentu, bentuk dan warna produk yang cocok untuk dibeli sesuai dengan gender peminatnya.
Kisaran harga berdasarkan bentuk, desain, dan proses pengerjaannya, serta deskripsi dari masing-masing UMKM kerajinan tas yang ada di kota Surabaya. Media informasi yang berupa buku direktori yang digunakan untuk media pendukung. Hal tersebut bertujuan agar dapat membantu dalam menyajikan informasi terkait beberapa kerajinan tas di kota Surabaya. Dengan begitu, bisa digunakan sebagai rujukan atau referensi informasi tentang kerajinan tas yang disajikan secara ringkas dan jelas. Tentunya, dengan adanya buku direktori, masyarakat lebih mudah dalam memperoleh informasi tersebut.
***
Penulis: Laila Nur Avida
Editor: Puspa Anggun Pertiwi
