Tingkat Pengetahuan Remaja Putri tentang Dismenore di MA Bilingual Batu

VOKASI – Tingkat pengetahuan remaja putri tentang Dismenore di MA Bilingual Batu, sebuah penelitian Mahasiswa Vokasi UNAIR

Dismenore adalah kondisi nyeri saat menstruasi yang dialami sebagian besar remaja putri. Menurut WHO (2022), sebanyak 1.769.425 remaja putri atau 90% mengalami dismenore, dengan 10-15% di antaranya merasakan dismenore berat. Meskipun tidak berbahaya, nyeri ini sangat mengganggu. Bahkan, 14% remaja penderita dismenore memilih absen sekolah atau aktivitas harian (Casteli, 2023).

Di Kota Batu, data dismenore belum lengkap berdasarkan Dinas Kesehatan setempat. Untuk mengisi kekosongan data, penelitian dilakukan dengan wawancara pada siswi MA Bilingual Batu. Hasilnya menunjukkan bahwa remaja putri sering mengompres perut, mengoles minyak kayu putih, minum obat, atau beristirahat di ruang UKS saat mengalami nyeri haid.

Dismenore adalah nyeri haid pada bagian perut bawah yang menjalar ke pinggang. Nyeri ini dapat disertai sakit kepala, perubahan emosional, sulit tidur, dan mengganggu aktivitas. Selain itu, dismenore dapat menyebabkan mual, muntah, dan diare, yang makin memperparah ketidaknyamanan (Agustin, 2018).

Gejala dismenore dapat berlangsung hingga tujuh hari dan mempengaruhi konsentrasi serta performa sehari-hari. Nyeri ini sering kali membuat remaja kesulitan melakukan tugas harian, terutama pada masa-masa awal menstruasi.

Kompres Hangat: Solusi Efektif untuk Mengurangi Nyeri Haid

Berdasarkan wawancara di MA Bilingual Batu, sebagian besar siswi mengompres perut saat mengalami nyeri haid. Kompres hangat terbukti efektif meredakan nyeri dan membantu tubuh relaks. Teknik ini mudah dilakukan dan bisa menjadi solusi non-obat yang aman bagi remaja putri.

Kompres hangat bekerja dengan meningkatkan aliran darah di area nyeri, sehingga otot-otot perut menjadi lebih rileks. Cara ini membantu menurunkan intensitas nyeri tanpa efek samping yang berbahaya, menjadikannya pilihan yang banyak disukai.

Penelitian Mahasiswa Vokasi UNAIR: Pengetahuan Remaja tentang Dismenore

Mahasiswa Vokasi Universitas Airlangga melakukan penelitian di MA Bilingual Batu pada Juli 2024. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan 73 sampel yang diambil menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen penelitian berupa kuesioner online dengan validitas r>0,016.

Hasil penelitian menunjukkan tingkat pengetahuan remaja putri tentang dismenore beragam. Sebanyak 50,75% remaja memiliki pengetahuan cukup, 30,1% memiliki pengetahuan baik, dan 19,2% memiliki pengetahuan kurang. Temuan ini menyoroti pentingnya edukasi kesehatan reproduksi di kalangan remaja putri.

***

Penulis : Pradipta Riris Handayani Editor : Oky Sapto Mugi Saputro – Tim Branding Fakultas Vokasi UNAIR