VOKASI NEWS – Gigi tiruan lengkap lepasan pada pasien dengan kasus eksostosis, hasil uji coba Mahasiswa Vokasi UNAIR
Masalah kesehatan gigi dan mulut yang banyak muncul di masyarakat, terutama bagi para lansia adalah kehilangan gigi. Kondisi itu dapat mengganggu fungsi pengunyahan, fungsi bicara, estetis, bahkan hubungan sosial. Cara mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan pembuatan gigi tiruan lepasan. Secara garis besar terdiri atas gigi tiruan sebagian lepasan dan gigi tiruan lengkap lepasan
Gigi tiruan lengkap lepasan didefinisikan suatu protesa yang dibuat untuk menggantikan seluruh gigi asli yang hilang beserta jaringan sekitarnya baik pada rahang atas maupun rahang bawah. Tujuan pembuatan Gigi tiruan lengkap lepasan yaitu untuk memperbaiki fungsi pengunyahan, fungsi bicara, estetik, serta memperbaiki kelainan, gangguan, dan penyakit yang disebabkan oleh keadaan edentulous (Zarb, 2004).
Ekostosis
Eksostosis adalah pertumbuhan tulang berlebih yang jinak dan belum dapat diketahui etiologi pastinya. Ini dapat terjadi berupa nodul, tonjolan berbentuk, atau tonjolan datar pada permukaan tulang yang terletak pada alveolar. Kemunculan eksostosis bermacam-macam tergantung lokasi, morfologi, dan ukurannya (Smitha,2014).
Hubungan Gigi Tiruan Lengkap Lepasan dengan Eksostosis
Di antara berbagai jenis kelainan tulang, eksostosis merupakan salah satu kendala dalam keberhasilan pembuatan gigi tiruan. Terutama pada bukal eksostosis, dapat menimbulkan masalah serius dalam pembuatan restorasi gigi tiruan lepasan. Apabila tidak dilakukan perencanaan dengan benar, dapat merusak stabilitas gigi tiruan selama penggunaan, menyebabkan rasa sakit dan berkurangnya retens (Cheng, 2022).
Penatalaksanaan kasus
Penatalaksanaan kasus eksostosis, apabila permukaan tulang berbentuk undercut, dimana klasifikasi besar maka hal ini diperlukan tindakan pembedahan. Namun jika pembedahan tidak dapat dilakukan, terdapat beberapa penyesuaian non-bedah dengan dilakukan tindakan relief of chamber yang merupakan tindakan untuk melindungi daerah eksostosis agar pada saat gigi tiruan dipergunakan tidak menekan sehingga tidak menimbulkan rasa sakit, dengan menempatkan selapis tinfoil di atas daerah eksostosis tersebut pada model saat gigi tiruan di proses (Thiroitz, 2016).
Desain Gigi Tiruan Lengkap Lepasan Kasus Ekostosis

Dilakukan tindakan relief of chamber, yaitu tinfoil dengan tebal 0.01 mm diaplikasikan di daerah eksostosis yang terdapat pada bukal rahang atas anterior dan posterior rahang atas dan labial anterior rahang bawah, dengan luas atau lebar dari tinfoil sesuai dengan ukuran dan luas eksostosis tersebut dan dilakukan sebelum packing akrilik, namun tindakan relief ini terkadang dapat mengurangi retensi gigi tiruan (Thiroitz, 2016).
BACA JUGA: KNV 2024, Kolaborasi 3 Bidang Soroti Potensi Kecerdasan Buatan Era Digital
***
Penulis : Naila Rochmah
Pembimbing : Endang Kusdarjanti, Sujati
Editor : Oky Sapto Mugi Saputro – Tim Branding Fakultas Vokasi UNAIR