VOKASI NEWS – Uji robot disinfeksi otomatis wall bucky stand untuk mengetahui tingkat akurasi presisi, sebuah penelitian Mahasiswa Vokasi UNAIR.
Pemeriksaan radiologi foto thorax merupakan pemeriksaan yang banyak dijumpai dalam pemeriksaan radiologi pada pasien yang mengalami infeksi sistem pernafasan. Penggunaan wall bucky stand dalam pemeriksaan pasien infeksi saluran nafas disinyalir dapat menyebabkan proses penularan secara langsung. Proses penularan dari satu pasien ke pasien dengan cepat. Desinfeksi pada area yang memiliki kontak langsung dengan tubuh pasien digunakan untuk meminimalisir penyebaran penyakit/transmisi. Desinfeksi merupakan suatu bentuk kegiatan untuk mengurangi jumlah mikroorganisme patogen ke tingkat bahaya yang lebih rendah pada permukaan yang terindikasi terkontaminasi. Tujuan desinfeksi untuk membunuh mikroorganisme atau berbagai patogen pada permukaan benda menggunakan cairan desinfektan berbahan kimia. Kegiatan desinfeksi pada peralatan medis harus sering dilakukan, terutama pemeriksaan foto thorax.
Alat Desinfeksi Otomatis
Inovasi mengenai desinfeksi alat radiologi secara otomatis yang efisien dengan menggunakan sistem cerdas. Hal itu penting untuk dilakukan guna memberikan pelayanan yang cepat serta aman baik kepada pasien maupun petugas radiologi. Khususnya pada wall bucky stand merupakan perangkat x-ray yang paling sering bersentuhan dengan pasien. Model pengembangan yang akan dikerjakan adalah dengan mengembangkan desain dan sistem kerja automatic disinfection pada x-ray wall bucky stand. Sistem kerja tersebut berbasis robotika agar lebih compatible. Tentunya compatible dengan berbagai posisi wall bucky stand, efisien, ergonomis dan dapat terinstal dengan mudah. Terinstal pada berbagai jenis dan merk alat x-ray wall bucky stand yang tersedia di fasilitas kesehatan.
BACA JUGA: KNV 2024, Kolaborasi 3 Bidang Soroti Potensi Kecerdasan Buatan Era Digital
Desain yang digunakan untuk alat ini adalah robot arm (robot lengan). Robot arm banyak digunakan untuk berbagai macam kegiatan dalam membantu melakukan pekerjaan. Cara kerja robot tersebut adalah dapat melakukan gerak perpindahan posisi dari satu titik ke titik lain dengan menentukan posisi koordinat pada robot lengan. Terdapat berbagai macam metode yang dapat digunakan untuk melakukan pergerakan secara tepat pada robot lengan, salah satunya adalah metode inverse kinematics. Pada sistem ini menerapkan input koordinat untuk posisi x dan y sebagai input referensi sehingga menghasilkan sudut pada setiap robot lengan. Robot lengan pada setiap masing-masing sendi memiliki motor servo. Setiap putaran motor servo pada masing masing sendi akan membentuk posisi robot lengan menggunakan analisa perhitungan metode inverse kinematics sehingga dapat mengetahui posisi x dan y.
Hasil Akurasi Presisi Robot, Riset Mahasiswa Vokasi UNAIR
Pengujian gerakan robot melalui metode inverse kinematics diperlukan untuk mengetahui seberapa besar kegagalan yang terjadi akibat gerakan dari tiap tiap lengan robot. Pengujian gerakan dimulai dari lengan sumbu-x sampai lengan sumbu-y. Berdasarkan penelitian yang dilakukan Mahasiswa Vokasi UNAIR terdapat pergeseran dari koordinat yang seharusnya sejauh 6,35 cm. Pergeseran sudut lengan 1 pada robot 1,51 % dan lengan 2 10,99 %. Pergeseran yang didapatkan pada penelitian Mahasiswa Vokasi UNAIR menyebabkan robot mencapai posisi koordinat keluaran yang berbeda dari koordinat masukan, hal ini berakibat pada ketidakakuratan robot dalam menunjukkan titik koordinat yang sesuai. Hasil penelitian Mahasiswa Vokasi UNAIR juga menunjukkan bahwa robot ini memerlukan penyempurnaan akurasi posisi untuk aplikasi penyemprotan disinfektan wall bucky stand yang efektif.
***
Penulis : Muhammad Irfan Widya Wardhana, Muhaimin, Aisyah Widayani
Prodi : D4 Teknologi Radiologi Universitas Airlangga
Editor : Oky Sapto Mugi Saputro – Tim Branding Fakultas Vokasi UNAIR