UNAIR BBK 5 Dorong UMKM RW 1 Balongsari Go Digital Lewat Marketing Class

UNAIR BBK 5 Dorong UMKM RW 1 Balongsari Go Digital Lewat Marketing Class_Dokumen Istimewa

VOKASI NEWS – Marketing Class dalam program BBK UNAIR Batch 5 memberikan pelatihan digital marketing yang sistematis dan praktis bagi pelaku UMKM di Balongsari.

Program Belajar Bersama Kelompok (BBK) Batch 5 UNAIR tahun 2025 diselenggarakan di enam kabupaten/kota di Jawa Timur serta di luar negeri. BBK ini melibatkan mahasiswa lintas fakultas dan berlangsung selama satu bulan, mulai 6 Januari hingga 3 Februari 2025. Salah satu lokasi pelaksanaan BBK adalah Kelurahan Balongsari, Kecamatan Tandes, Surabaya. Kelompok Balongsari 1 terdiri dari sembilan mahasiswa dari berbagai fakultas di Universitas Airlangga. Sebanyak sepuluh program kerja dijalankan dalam kegiatan tersebut. Salah satu program unggulan adalah “Marketing Class” yang dilaksanakan di RW 1 Balongsari.

Program “Marketing Class” disusun sebagai bentuk penguatan kapasitas digital pelaku UMKM di RW 1. Wilayah ini memiliki potensi ekonomi lokal yang kuat dengan banyaknya pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah. UMKM di RW 1 sebagian besar dikelola secara mandiri dengan pemasaran yang masih terbatas. Permasalahan utama terletak pada keterbatasan akses informasi serta rendahnya pengetahuan terkait pemasaran digital.

Pelaksanaan “Marketing Class” difokuskan untuk memberikan pelatihan seputar digital marketing kepada pelaku UMKM dan Karang Taruna setempat. Karang Taruna RW 1 selama ini telah aktif membantu promosi produk warga melalui media sosial. Namun, belum terdapat pedoman atau strategi yang sistematis dalam mengelola pemasaran berbasis digital. Program ini hadir untuk menjembatani kebutuhan tersebut.

Serangkaian Kegiatan Marketing Class

Pelatihan dilakukan dalam beberapa sesi, terdiri dari pengenalan branding, strategi pemasaran konten, penggunaan media sosial, hingga dasar copywriting. Pemaparan disampaikan menggunakan pendekatan praktis agar mudah dipahami oleh peserta. Sesi juga dibuka dengan diskusi interaktif untuk menggali tantangan yang dihadapi UMKM setempat. Seluruh kegiatan didampingi langsung oleh Karang Taruna yang memiliki pemahaman lapangan.

Output utama dari program ini adalah buku pedoman digital marketing yang dapat digunakan secara berkelanjutan oleh warga RW 1. Buku ini disusun secara terstruktur dengan isi yang meliputi pembuatan identitas merek, cara menentukan target pasar, pemanfaatan media sosial, serta cara membaca data performa akun bisnis. Pedoman ini diharapkan dapat membantu pelaku UMKM dalam memperluas jangkauan pasar melalui strategi digital.

Program “Marketing Class” menjadi salah satu bentuk nyata pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi di bidang pengabdian masyarakat. Kehadiran mahasiswa dalam kegiatan ini menjadi jembatan antara ilmu akademik dan kebutuhan langsung masyarakat. Pemberdayaan UMKM berbasis digital menjadi langkah awal dalam membangun kemandirian ekonomi lokal di era transformasi teknologi.

Pelaksanaan program BBK 5 Universitas Airlangga di Balongsari juga menjadi ajang pembelajaran lintas disiplin dan lintas sektor. Kolaborasi antara mahasiswa, warga, dan Karang Taruna menunjukkan pentingnya sinergi dalam menciptakan perubahan yang berkelanjutan. Program kerja ini diharapkan dapat direplikasi di wilayah lain dengan potensi serupa.

BACA JUGA: [Waspadai Anemia: Kenali Gejalanya dan Cegah dengan Gizi Seimbang]

***

Penulis: Syani Nabiilah Zain

Editor: Oky Sapto Mugi Saputro