VOKASI NEWS – Salah satu sarana hiburan yang digemari masyarakat, terutama di kalangan anak muda yaitu menonton film. Nonton film terutama di bioskop sudah menjadi aktivitas pada sebagian orang untuk menghilangkan rasa bosan usai menjalani aktivitas dalam keseharian, selain itu dapat menjadi sarana edukasi dalam media penyampaian pesan. Terdapat banyak genre film di bioskop yang bisa dinikmati sesuai keinginan masing-masing orang, seperti film drama, film horror, film biografi, dan lain sebagainya. Munculnya antusiasme masyarakat terhadap film-film baru di bioskop bukan lagi menjadi hal yang tidak umum, bahkan bergerak berubah menjadi sesuatu yang sudah sering dijumpai.
Perpustakaan hadir dalam meningkatkan minat baca sebagai tempat atau pusat informasi yang menghibur dengan adanya penerapan program pelayanan sumber informasi serta fasilitas-fasilitas yang menunjang selama kegiatan berlangsung, sehingga menunjang dalam meningkatkan minat baca dan kunjungan pemustaka. Program tersebut bernama ‘Green’s Mini Theater’.
Green’s MINI Theater
Green’s Mini Theater suatu layanan perpustakaan berupa bioskop mini yang memutarkan film edukatif dengan memiliki ruangan yang minim dan bernuansa hijau. Layanan edukasi dan hiburan yang dibuat untuk memberikan pengetahuan, wawasan, serta pengalaman dalam setiap film yang telah diputar. Banyaknya pengguna yang hanya memanfaatkan koleksi perpustakaan tanpa mengetahui kegunaan dari fasilitas berupa teknologi-teknologi yang telah disediakan, sehingga akan terasa bosan selama berada di lingkungan perpustakaan. Hal tersebut, dapat meningkatkan kinerja perpustakaan serta sarana dan prasarana yang disediakan. Terdapat alat-alat teknologi yang tersedia seperti, LCD Proyektor Sony, sound system, laptop.
Munculnya sebuah inovasi yang dibuat oleh Mahasiswa D3 Perpustakaan berupa program yang dapat diimplementasikan dapat memudahkan pekerjaan dan pengelolaan manajemen pada perpustakaan yaitu Library Laboratory (Liblab) yang terletak di lantai 2 gedung C ex-farmasi, kampus B Universitas Airlangga.
1001 Inventions and the Library of Secret
Genre film yang diputar yaitu film yang related dengan program studi Perpustakaan agar pemustaka lebih luas dalam mengetahui suatu informasi terutama perpustakaan yang ada di luar negeri. Pemutaran film dibantu oleh pustakawan, pemustaka hanya duduk dan menikmati selama pemutaran film berlangsung. Pengimplemtasian program dilaksanakan pada Rabu, 24 Mei 2023 pada pukul 13.17-13.30 WIB yang memiliki batasan penonton yaitu sejumlah 10-15 orang khususnya mahasiswa lingkup Universitas Airlangga, dikarenakan keterbatasan ruangan. Judul film yang diputar adalah “1001 Inventions and the Library of Secret” dengan durasi 0:13:22 menit. Film terbaik garapan Ahmed Salim yang sempat viral pada zamannya, yang sudah ditonton lebih dari 250 juta kali pada 10 tahun yang lalu.
Sinopsis dari film tersebut adalah sebuah tantangan yang diberikan guru kepada anak didiknya mengenai zaman kegelapan, sehingga terdapat tiga anak yang enggan menerima tantangan. Namun, mereka takjub dan membuka mata setelah bertemu dengan seseorang yang mereka pikir pustakawan karena betapa terangnya zaman yang mereka sebut dengan zaman kegelapan. Jika dilihat dari sudut pandang yang berbeda, karena terdapat peradaban islam pada waktu itu yang bukan menjadi bagian kegelapan. Film ini berkaitan dengan filsafat ilmu yang dipelajari saat perkembangan pengetahuan di masa pertengahan dimana ada para pemikir islam yang eksis kala itu.
Mayoritas reaksi penonton saat menyimak film sangat hening, fokus, duduk dengan santai, tertawa, dan ada pula yang takjub. Setelah pemutaran film, terdapat sesi quiz dimana penonton yang sebelumnya sudah melakukan registrasi pada google form yang telah dibagi diwajibkan untuk menjawab 5 pertanyaan dengan masing-masing setiap pertanyaan memiliki score 20. Terdapat 3 penonton yang memenangkan quiz, sehingga mendapatkan doorprize yang menarik. Penutupan implementasi dilakukan dengan dokumentasi serta pemberian doorprize.
Penulis : Divia Setya Candra Febrianti
Editor: Tim Branding Fakultas Vokasi Universitas Airlangga