“Pencegahan dan Penanganan Gangguan Kulit Serta ISPA pada Anak Remaja Menurut Pandangan Pengobatan Tradisional”
VOKASI NEWS – Himpunan Mahasiswa Pengobat Tradisional Fakultas Vokasi Universitas Airlangga mendukung penuh salah satu komponen Tri Dharma Perguruan Tinggi yakni Pengabdian Kepada Masyarakat yang menjadi salah satu bentuk untuk wujudkan visi Universitas Airlangga serta implementasi dari tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) di Indonesia.
Dihadiri langsung oleh Dr. Tika Widiastuti, SE., M.Si. selaku Wakil Dekan I Fakultas Vokasi Universitas Airlangga, Maya Septriana, S.Si., Apt, M.Si. selaku Koordinator Porgram Studi Pengobat Tradisional, serta para dosen dan tamu undangan.
“Terima kasih atas kedatangan serta partisipasi dalam kegiatan pengmas nasional ini.” Ujar Dwi Setiani, S.Kep., Ns., M.Si. selaku Koordinator Himpunan Mahasiswa Pengobat Tradisional (HIMA Battra).

Kegiatan yang diselenggarakan pada hari Sabtu, 03 September 2022 pukul 08.00 – 12.00 WIB berlangsung secara daring melalui platform zoom meeting dan dihadiri oleh lebih dari 100 peserta dengan moderator Fadilla Ismi Zarkasi. Peserta yang hadir dalam kegiatan pengmas yang dikemas dalam bentuk webinar ini merupakan mahasiswa aktif dari seluruh program studi Pengobat Tradisional di seluruh Indonesia. Kegiatan ini juga menjadi rangkaian dalam semarak Dies Natalis Ke-17 Program Studi Pengobat Tradisional.
Pencegahan dan Penanganan Gangguan Kulit Serta ISPA Pada Anak Remaja Menurut Pandangan Pengobatan Tradisional
Dalam agenda webinar pengmas nasional menghadirkan pembicara ahli serta berpengalaman yaitu Maslihatin Rahayu, Amd Battra sebagai staff Sub Koordinator Pelayanan Kesehatan Khusus dan Kesehatan Tradisional di Dinas Kesehatan Kota Surabaya. Maslihatin menyampaikan informasi seputar gangguan kulit yang sering terjadi di masyarakat, tak lupa juga beliau menjelaskan bagaimana gangguan kulit bisa terjadi, pencegahan dan pengobatan yang bisa dilakukan.
Selain gangguan kulit, Maslihatin juga memberikan pengetahuan seputar ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Akut), seperti definisi ISPA, jenis penyebab, tanda dan gejala yang sering terjadi, kategori ISPA, pencegahan dan pengobatan yang bisa dilakukan.
“Salah satu tindak pencegahan gangguan kulit dan ISPA, kita harus meningkatkan daya tahan tubuh seperti membiasakan penerapan perilaku hidup bersih dan sehat,” ucapnya.
Terapi Nutrisi Gangguan Sistem Respiratori (Infeksi Saluran Pernafasan Akut)
Pada webinar pengmas nasional ini, narasumber lain yakni Edith Frederika Puruhito, S. KM., MSc(MedSci) sebagai Dosen Pengobat Tradisional Universitas Airlangga turut memberikan ilmu mengenai gangguan sistem respiratori yakni ISPA. Edith menyampaikan mengenai definisi, patofisiologis, jenis penyakit dan penyebabnya, serta bagaimana pencegahan dan penanganan yang bisa diberikan.
Dalam informasinya, Edith menerangkan bahwa “Nutrisi yang bisa diberikan untuk menurunkan serta mengatasi gangguan pernafasan seperti mineral water, vegetables (dengan kandungan vitamin A, vitamin C, antioxidant), high omega-3, fruits (dengan kandungan bioflavonoids, Pyridoxine Glutahione), dan herbs (tumbuhan herbal) “.
Dengan adanya webinar pengmas nasional battra ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dan informasi mengenai gangguan kulit dan ISPA baik pencegahan serta penanganannya pada anak remaja. Kegiatan webinar pengmas nasional ini juga menjadi salah satu upaya untuk branding dan memperkenalkan program studi Pengobat Tradisional yang menjadi satu-satunya program studi yang ada di Indonesia sehingga bisa lebih dikenal oleh masyarakat luas.