VOKASI NEWS – Pagelaran Wisuda Universitas Airlangga (UNAIR) periode Maret 2022 dilaksanakan pada Sabtu (5/3/2022). Rektor UNAIR Prof. Dr. H. Mohammad Nasih, SE., MT., Ak., CMA., mewisuda sebanyak 1679 lulusan di dalam prosesi wisuda periode Maret 2022. Para lulusan yang di wisuda Maret 2022 terdiri dari lulusan jenjang diploma (D3-D4), sarjana (S1), master (S2), dan doktor (S3).
Pelaksanaan wisuda periode ini cukup berbeda jika dibandingkan dengan wisuda periode sebelumnya. Menurut surat edaran dari Direktorat Pendidikan Universitas Airlangga, dengan nomor surat 821/UN3.3/WA/2022 yang isinya mengenai perubahan pelaksanaan wisuda, Prof. Sukardiman menyampaikan hasil koordinasi dan kebijakan rector perihal pelaksanaan wisuda periode I tahun 2022 yang semula dijadwalkan selama 2 hari pada tanggal 5 dan 6 Maret 2022 diubah menjadi 1 hari yaitu pada tanggal 5 Maret 2022.
Pada wisuda periode Maret 2022 ini dilakukan secara blended. Pelaksanaan wisuda secara daring disiarkan secara langsung melalui aplikasi telekonferensi yakni zoom dan live streaming YouTube UNAIR. Sedangkan untuk pelaksanaan wisuda secara luring diadakan di Aula Garuda Mukti, Kampus C UNAR dan di fakultas masing-masing. Untuk wisuda pada periode kali ini hanya diikuti perwakilan wisudawan, rektor, wakil rektor, dekan, wakil dekan, dan jajaran pimpinan. Semua hadirin yang dating langsung secara luring, tentunya wajib mengikuti protokol kesehatan yang sangat ketat.
Dalam kesempatan yang sangat membanggakan, Prof. Nasih membuka sambutan hangat dengan mengajak hadirin untuk tetap bersyukur dan menjaga kesehatan. Di tengah kondisi pandemi yang kembali tinggi, sambungnya Prof. Nasih juga menegaskan untuk terus melaksanakan protokol kesehatan yang sangat ketat di setiap aktivitas.
“Pertama tentu saya mengajak bersyukur kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, pada hari hari di situasi saat ini, dimana pandemi belum juga pergi, kita semua tetap di anugerahi kesehatan prima dan diberikan kesempatan untuk mengikuti sidang universitas dalam rangka wisuda periode maret 2022 ini,” tutur Prof. Nasih.
Selanjutnya, Prof. Nasih juga menyampaikan bahwa untuk bisa sampai di situasi wisuda saat ini, diperlukan perjuangan yang tidak ringan. Berbagai macam pengorbanan bahkan dengan peluh yang tidak berhenti keluar. Semuanya dituntaskan dengan sebaik-baiknya, dan kita di wisuda.
“Atas nama seluruh civitas akademika, khususnya para pimpinan Universitas Airlangga, saya menyampaikan selamat kepada para wisudawan dan tentu saja keluarga wisudawan yang hari ini kita kukuhkan sebagai wisudawan atau lulusan program doktor, magister, sarjana, dan ahli madya Universitas Airlangga yang Excellence with Morality” sambungnya.
“Wisuda merupakan anugerah yang harus di syukuri, meskipun wisuda bukanlah akhir dari perjuangan kehidupan kita. Wisuda hanyalah capaian pada posisi anak tangga tertentu, dan berikutnya kita yang memutuskan untuk ke anak tangga berikutnya dengan perjuangan dan kerja keras serta kolaborasi seluruh pihak,” pungkasnya.
Prof. Nasih juga menambahkan meski lulus dengan situasi yang kurang membahagiakan dimana pandemi terus menghantui di masa sekarang ini, tentu kami yakin anda semuanya akan mampu, sukses, dan berhasil melewati anak tangga kehidupan berikutnya. Kami tentu sangat optimis, karena anda lulusan dari universitas ternama, bukan hanya di Indonesia, tapi juga di dunia, tandasnya. Dari ratusan ribu perguruan tinggi di dunia, Universitas Airlangga berada di posisi yang cukup bagus yakni di urutan ke 465 dunia berdasarkan QS World University Ranking.

Prof. Nasih memberikan selamat kepada para wisudawan dan keluarga serta amanah untuk jangan berhenti belajar dan terus berbakti suci untuk nusa, bangsa, dan negara Republik Indoneisa. Jadilah orang yang terus berkontribusi untuk kebaikan, karena sesungguhnya, sebaik-baiknya kita yang memberikan kemanfaatan untuk manusia.
Akhir sambutan kepada wisudawan, Prof. Nasih memberikan pesan kepada para alumni untuk serta merta mengharumkan menjaga nama baik almamater. Menjadi bagian dari alumni, tandasnya, harus tetap mengawal dan menjaga kehormatan almamater, guru, dan keilmuan yang telah diberikan kepada wisudawan.
Penulis : Alya Naura Yulita