VOKASI NEWS – Workshop kaligrafi di Kampung Bakat Sonokwijenan Surabaya menghadirkan kreativitas sekaligus memperingati Isra’ Mi’raj dengan nuansa religius dan kebersamaan.
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Belajar Bersama Komunitas (KKN-BBK) 5 Universitas Airlangga bertugas di Kelurahan Sonokwijenan, Kota Surabaya. Kegiatandigelar dengan Workshop Melukis Kaligrafi di Kampung Bakat Sonokwijenan. Kegiatan ini sekaligus menjadi bagian dari peringatan Isra’ Mi’raj yang dipusatkan di Balai RW setempat. Acara berlangsung pada Senin (27/1/2025) dan diikuti oleh peserta dari komunitas Kampung Bakat serta masyarakat umum yang memiliki minat terhadap seni menulis indah aksara Arab.
Workshop ini dirancang sebagai sarana untuk mengasah kreativitas sekaligus memperkenalkan kaligrafi sebagai seni bernilai estetika dan spiritual. Keunikan kaligrafi yang memadukan unsur seni dan religius membuat kegiatan ini relevan bagi masyarakat yang ingin mendalami seni Islami. Menurut Atika selaku penanggung jawab kegiatan, kaligrafi dapat menjadi media refleksi sekaligus sarana menumbuhkan kedekatan religius. “Kaligrafi bukan sekadar seni melukis huruf, tetapi juga cara menemukan ketenangan dan makna dalam setiap goresan,” ungkapnya.
Antusiasme Peserta
Antusiasme para peserta terlihat jelas sejak awal kegiatan dimulai. Dalam kegiatan ini, peserta mengikuti tahapan pelatihan dengan penuh semangat, mulai dari pengenalan bentuk huruf Arab, teknik goresan kuas, hingga praktik melukis kaligrafi di atas kanvas. Setiap peserta tampak serius dalam mempelajari teknik dasar, sementara instruktur memberikan pendampingan agar hasil karya terlihat indah dan rapi.
Workshop melukis kaligrafi tidak hanya memberikan pembelajaran teknis, tetapi juga menciptakan suasana interaktif. Beberapa peserta menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi pengalaman baru yang berkesan karena dapat menyalurkan hobi sekaligus belajar seni Islami secara menyenangkan.
Hasil dan Dampak Kegiatan
Hasil kegiatan menunjukkan pencapaian yang memuaskan. Peserta mampu menghasilkan karya kaligrafi dengan variasi bentuk huruf dan gaya melukis. Selain keterampilan baru, workshop juga menumbuhkan rasa percaya diri peserta untuk terus berlatih secara mandiri.
Lebih jauh, workshop kaligrafi yang digelar di Kampung Bakat Sonokwijenan Surabaya bukan hanya menjadi wadah pengembangan kreativitas, tetapi juga mempererat hubungan sosial antarwarga melalui seni. Kolaborasi antara KKN BBK 5 Sonokwijenan kelompok 1 dan 2 serta Kampung Bakat diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk terus melestarikan seni kaligrafi di tengah perkembangan zaman modern.
[BACA JUGA: Peran CTR Instagram Ads untuk Promosi Kuliner Lokal]
***
Penulis: Kristina Candra Dewi