Serius tapi Santai: Suasana Menyenangkan Saat Mahasiswa D3 Teknik Gigi UNAIR Sedang PKL di Dental Laboratorium

VOKASI – Serius tapi santai suasana PKL di Dental Laboratium yang dilakukan oleh Mahasiswa D3 Teknik Gigi Fakultas Vokasi Universitas Airlangga.

Salah satu mahasiswi Prodi D3 Teknik Gigi Fakultas Vokasi Universitas Airlangga bernama Apriza Fajriyah Rahman ‘bersedia’ untuk berbagi cerita. Adapun cerita yang dibagikan ialah pengalamannya saat PKL di salah satu Dental Laboratorium yang ada di Surabaya. Sebagai informasi, PKL merupakan singkatan dari Praktek Kerja Lapangan. PKL menjadi kegiatan wajib bagi mahasiswa. Tujuannya untuk memantapkan hasil belajar, sekaligus memberikan kepada mahasiswa mengenal dunia kerja. Apriza melakukan PKL (Praktek Kerja Lapangan) bersama enam temannya yang berasal dari prodi yang sama. Selama lima belas hari lamanya Apriza melakukan PKL di Dental Laboratorium.

Sensasi Hari Pertama PKL

Pada hari Senin, Tanggal 26 Juni 2023, kegiatan PKL mulai dilaksanakan. Pada hari pertama, agenda PKL diawali dengan menyerahkan proposal. Setelah itu dilanjutkan dengan pengenalan lingkungan laboratorium oleh pegawai senior. Sekaligus diperkenalkan pembagian divisi yang ada di dental laboratorium. Sejak awal, suasana serius tapi santai memang sudah bisa dirasakan oleh para mahasiswa, termasuk Apriza.

Tugas pertama yang diterima oleh Apriza dan mahasiswa lain saat PKL ialah menduplikasi model kerja. Setelah tugas pertama itu berhasil dilakukan, datanglah tugas kedua dengan petunjuk membuat Gigi Tiruan Lengkap Lepasan (GTLL). Pembuatan gigi tiruan lengkap lepasan tersebut merupakan salah satu pesanan dari pelanggan. Adapun dalam mengerjakan gigi tiruan tersebut, Apriza ditemani dua orang mahasiswa lain. Usai membuat gigi tiruan, agenda dilanjutkan dengan berkenalan dengan pegawai yang ada di sana.

Menggali Pengalaman di Dental Laboratorium

Pada hari kedua dan seterusnya, Apriza dan mahasiswa lain diminta untuk belajar banyak studi kasus. Mulai dari pelilinan, pembuatan lempeng galgit, dan penyusunan gigi. Tidak hanya itu saja, dipelajari juga penanaman dalam kuvet hingga packing akrilik, dan pada bagian porcelain. Menurut pengakuan Apriza, kasus gigi yang paling banyak dikerjakan ialah pelilinan. Mulai dari pembuatan coping 1 unit, coping jembatan 2 sampai dengan 4 unit, dan full crown. Hal itu dikarenakan, di dental laboratorium, order yang masuk paling banyak ialah pengerjaan porcelain. Alhasil, mahasiswa pun diminta untuk membantu proses pelilinan.

Pada kesempatan PKL itu, Apriza juga belajar membuat clear retainer. Pembuatan clear retainer menjadi pengalaman perdana bagi Apriza karena kasus tersebut belum pernah ditemui sebelumnya selama kuliah. Selain itu, alat dan bahan yang digunakan pun baru kali pertama diketahuinya.

Suasana Serius tapi Santai Saat PKL

Sepanjang PKL, banyak sekali pengalaman dan keseruan yang dialami oleh Apriza. Menurutnya, lingkungan kerja di dental laboratorium yang ditempatinya sangat hangat dengan pegawai yang ramah dan menyenangkan. Hal itulah yang membuatnya dan mahasiswa lain merasa nyaman saat sedang PKL. Di tengah kesibukan membantu pekerjaan klinik gigi, ada gelak tawa dan keceriaan yang dilalui oleh para mahasiswa. Kehangatan pun begitu terasa saat istirahat, mahasiswa dan para pegawai makan bersama di lantai atas sembari mengistirahatkan badan. Setelah ishoma selesai, aktivitas bekerja kembali dilanjutkan.

Singkat cerita tibalah pada hari terakhir PKL. Hari tersebut menjadi momen yang sangat diingat oleh Apriza. Pada hari terakhir, Apriza dan mahasiswa lain membawa makanan untuk dihidangkan kepada para pegawai di dental laboratorium. Hal itu diberikan sebagai bentuk ucapan terima kasih karena sudah menerima mahasiswa dengan baik, dan mengajarkan banyak hal.

***

Penulis : Apriza Fajriyah

Editor : Mela