VOKASI – Kolaborasi Fakultas Vokasi Universitas Airlangga dengan karang taruna yang ada di kawasan ekonomi khusus Mandalika.
Fakultas Vokasi Universitas Airlangga berkolaborasi dengan Masyarakat Kecamatan Pujut kembali menunjukkan semangat dan kerjasama yang luar biasa. Kerjasama tersebut menciptakan sebuah komunitas peternak yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan memajukan sektor peternakan di wilayah tersebut.
Dalam upaya mewujudkan cita-cita tersebut, para peternak di Kecamatan Pujut bersatu padu. Dengan semangat gotong-royong, dibentulah komunitas yang diinisiasi oleh Fakultas Vokasi UNAIR. Tujuannya untuk memberikan wadah kepada peternak untuk berbagi pengetahuan, pengalaman, dan meningkatkan produksi mutu ternak sapi. Ketua Karang Taruna Sri Anom, mengungkapkan,
“Kami merasa sangat bersyukur dapat menjadi bagian dari komunitas ini dan bisa berkolaborasi dengan kampus hebat seperti Universitas Airlangga, terlebih turut hadir juga putra daerah Lombok Dr. Rahmat Yuliawan.,SE.,MM yang juga memberi motivasi bahwa semua bisa meningkatkan taraf ekonomi masyarakat dengan jalur pendidikan dan wirausaha. Dengan berbagi pengetahuan dan pengalaman, kami yakin bahwa kami dapat mencapai hasil yang lebih baik dalam beternak dan secara bersama-sama meningkatkan taraf hidup kami.” ujarnya.
Kolaborasi Fakultas Vokasi UNAIR: Manfaat Ekonomi Bagi Peternak Sapi
Komunitas ini juga diharapkan mampu memberikan manfaat ekonomi yang signifikan bagi para anggotanya. Melalui kerjasama dalam berbagai hal, seperti pengadaan pakan ternak, penggunaan teknologi modern dalam pemeliharaan, dan pemasaran hasil ternak, diharapkan bahwa pendapatan para peternak sapi akan meningkat pesat. Saat ini juga tim peneliti dan dosen Fakultas Vokasi Universitas Airlangga membawa hasil penelitian nya berupa permen untuk Ternak seperti Sapi, Kuda dan Ternak Lainnya yang di bagikan ke Masyarakat.
Pemerintah setempat turut memberikan apresiasi atas inisiatif masyarakat dalam membentuk komunitas peternak sapi ini. Sekretaris Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi NTB H. Abdul Malik, SP., M.AP menyatakan, “Kami sangat mendukung upaya masyarakat dalam meningkatkan sektor peternakan. Langkah ini sejalan dengan visi pemerintah untuk mengembangkan potensi lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kami membawa tim ahli dari Universitas Airlangga: Prof. Dr. Anwar Ma’ruf, drh., M.Kes.; Dr. Nove Hidajati, drh., M.Kes.; Siti Eliana Rochmi, drh., M.Kes., Anisa Nur Halima.,drg.,M.Kes., Dr. Rahmat Yuliawan.,SE.,MM.,CHRM.,CPM Asia” untuk memberikan materi materi terkait bidang ilmu masing masing.
Seiring berjalannya waktu, komunitas peternak yang di bentuk di Kecamatan Pujut yang merupakan daerah Ekonomi Khusus ini di beri nama “ARMADA”. Nama tersebut disahkan dan diresmikan langsung oleh Dekan Fakultas Vokasi Universitas Airlangga “Prof. Dr. Anwar Ma’ruf.,drh.,M.Kes diharapkan akan semakin berkembang dan menjadi contoh inspiratif bagi daerah lain. Semangat gotong royong dan kolaborasi yang terjalin di dalamnya menjadi contoh nyata bagaimana masyarakat dapat bersatu untuk mencapai tujuan bersama.
Dengan adanya komunitas ini, Dr. M. Gandul Atik.Y.,drh.,M.Kes selaku Ketua Tim Pengabdian Masyarakat mengatakan bahwa sektor peternakan di Kecamatan Pujut akan mengalami peningkatan yang signifikan. Tidak hanya dalam hal produksi dan kualitas ternak, tetapi juga dalam meningkatkan kesejahteraan para peternak. Pada akhirnya dapat memberikan kontribusi positif bagi perekonomian lokal.
[BACA JUGA: Cara Nikmati Liburan Semester dengan Kegiatan yang Bermanfaat]
***
Kontributor: Rahmat Yuliawan – Fakultas Vokasi UNAIR