Mahasiswa Battra UNAIR Mengatasi Keluhan Rambut Rontok dengan Minyak Kemiri dan Serbuk Biji Pepaya

VOKASI NEWS – Rambut rontok bisa diatasi dengan minyak kemiri dan serbuk biji pepaya berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Mahasiswa Battra UNAIR.

Kemunculan Ide Berawal dari Adanya Permasalahan

Banyak mahasiswi berhijab di Universitas Airlangga mengeluhkan permasalahan rambut rontok. Berdasarkan data pelitian terdahulu pada mahasiswi berhijab di Kampus B Unair dengan persentase sebanyak 31% mengalami permasalahan kerontokan rambut (Lukita Sari dkk., 2018). Dari situlah ide penelitian untuk menemukan ramuan  pun tercetus dalam benak Mahasiswa D4 Pengobat Tradisional. Dari data di atas menunjukkan banyak remaja berhijab yang mengalami kerontokan rambut di Universitas Airlangga. Tujuan dilakukannya penelitian mahasiswa itu ialah untuk membuktikan pengaruh penggunaan minyak rambut kombinasi minyak kemiri dan serbuk biji pepaya terhadap rambut rontok.

Objek Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Universitas Airlangga dengan pemberian minyak rambut kombinasi minyak kemiri dan serbuk biji papaya. Sasaran yang dituju diberikan kepada sejumlah Mahasiswi UNAIR yang mengeluhkan rambut rontok. Masalah itu bisa dikatakan ringan, apabila masih di bawah 40 helai rambut rontok per hari. Sedangkan di katakan kerontokkan sedang apabila jumlah helai rambut rontok mencapai 40-100 helai per hari. Jika lebih dari 100 helai per hari maka dapat disimpulkan bahwa seseorang tersebut mengalami rambut rontok yang parah (Semwal dkk., 2015).

Sebanyak 28 mahasiswi unair mengeluhkan permasalahan rambut rontok menengah keatas dengan kerontokkan lebih dari 40-100 helai per hari.  Diantara 14 mahasiswi unair diberikan minyak rambut herbal kombinasi minyak kemiri dan serbuk biji papaya. Sedangkan 14 mahasiswi unair lainnya hanya diberikan minyak kemiri saja. Hasil yang didapatkan menunjukkan pemberian minyak rambut kombinasi minyak kemiri dan serbuk biji papaya lebih berpengaruh dalam mengurangi rambut rontok.

[BACA JUGA:Menapaki Pasar Global, Fakultas Vokasi UNAIR Bantu UMKM Kabupaten Gresik Tingkatkan Daya Saing Melalui Pengabdian Masyarakat]

Pembuatan dan Penggunaan Minyak Rambut

Pembuatan minyak rambut di lakukan dengan cara maserasi oil yaitu merendam minyak kemiri dengan serbuk biji papaya selama 3 minggu. Minyak rambut yang sudah di kemas dalam botol diberikan kepada mahasiswi unair untuk digunakan selama 4 minggu. Cara penggunaan minyak rambut juga dipaparkan melalui video yang diberikan. Dengan cara mengoleskan minyak rambut dengan gerakan friction pijat tradisional pada kepala.

Penggunaan minyak rambut dilaksanakan selama 14 kali terapi setiap 2 hari sekali pada bulan Februari hingga Maret. Diberikan kepada mahasiswi UNAIR dengan rentang usia 19-23 tahun. Sebelum penelitian dimulai, dilakukan uji pretest kepada responden dengan melakukan tes sisir dan menghitung jumlah helai kerontokan rambut. Kemudian mencatat jumlah kerontokan dari tes sisir responden yang termasuk kedalam kriteria inklusi yaitu 40-100 helai rambut rontok.

Instrumen Penelitian

Alat ukur yang digunakan pada penelitian ini yaitu sisir. Sisir merupakan salah satu instrumen penelitian manual yang digunakan untuk mengukur frekuensi rambut rontok. Tes menggunakan sisir cukup sederhana dalam menentukan jumlah rambut telogen, cukup menyisir mulai dari vertex (wilayah ubun-ubun). Penyisiran dilakukan selama 60 detik dengan sisir standar.

Dalam tes ini dibutuhkan sisir yang tetap memenuhi kriteria pengukuran dalam memenuhi standar penelitian. Adapun kriteria sisir yang digunakan adalah: Panjang sisir standar 15 cm dengan gigi sisir berjarak 1 mm dan 2 mm. Sisir berbahan plastik lebih baik daripada berbahan dasar kayu dan metal. Gigi sisir halus dan jarak antar gigi sisir jarang serta sebaiknya sisir dilapisi dengan teflon (Martodihardjo dkk., 2014).

***

Nama penulis              : Indah Nofita Permatasari – D4-Pengobat Tradisional

Nama pembimbing      : 1. Dr.Arifa Mustika 2. Myrna Adianti

Editor                          : Oky Sapto Mugi Saputro – Tim Branding Fakultas Vokasi UNAIR