VOKASI NEWS — Peran Manajemen Perkantoran Digital Dalam Kehidupan
Pengenalan Umum Tentang Manajemen Perkantoran
Era globalisasi menuntut kita semua untuk melakukan perubahan. Hal ini sangat diperlukan agar organisasi dapat bertahan dan bersaing di era kompetitif. Perubahan-perubahan yang dilakukan kantor perlu melibatkan pemikiran individu, kelompok bahkan seluruh sumber daya organisasi tersebut. Salah satu teori yang mendasari perubahan organisasi adalah teori Force-Field (Kurt Lewin, 1951), yang dikenal sebagi bapak manajemen perubahan. Konsepnya diklasifikasi sebagai model power-based karena menekankan kekuatan-kekuatan penekanan.
Perubahan terjadi karena munculnya tekanan-tekanan terhadap organisasi, individu, atau kelompok. Kekuatan tekanan (driving force) akan berhadapan dengan penolakan (resistances) untuk berubah. Perubahan dapat terjadi dengan memperkuat driving force dan melemahkan resistances to change. Langkah-langkah yang dapat diambil untuk mengelola perubahan, adalah:
- Unfreezing merupakan suatu proses penyadaran tentang perlu atau adanya kebutuhan untuk berubah.
- Changing merupakan langkah tindakan, baik memperkuat driving force maupun melemahkan resistances.
- Refreshing membawa kembali organisasi kepada keseimbangan yang baru (a new dynamic equilibrium).
Manajemen perkantoran merupakan perencanaan pengendalian, dan pengorganisasian pekerjaan perkantoran serta menggerakkan mereka yang melaksanakannya agar mencapai tujuan organisasi. Lingkup pekerjaan kantor terdapat dua jenis pekerjaan, yakni pekerjaan tulis-menulis dan bukan tulis-menulis. (Priansa dan Garnida, 2013).
Manajemen perkantoran meliputi rangkaian, seperti tata penyelenggaraan; pelaksanaan secara efisien; pengendalian, pengawasan dan pengarahan; serta perencanaan, pengendalian, pengorganisasian, dan penggerakan. Dari definisi-definisi yang dikutip di atas Gie (2000) menjelaskan bahwa manajemen perkantoran adalah suatu fungsi tertentu.
Fungsinya adalah sekelompok tugas pekerjaan meliputi sejumlah aktivitas yang tergolong pada jenis yang sama berdasarkan sifatnya, pelaksanaannya atau karena merupakan suatu urutan ataupun secara praktis saling tergantung satu sama lain. Fungsi dalam suatu organisasi dibebankan kepada seseorang petugas atau satuan tertentu sebagai tugas yang harus ditunaikan.
BACA JUGA: METHANOL (Medical Laboratory Technology Olimpiade) 2023
Peranan Manajemen Perkantoran
Perkantoran terdiri dari beberapa komponen yaitu manusia, sarana fisik (material, mesin atau perlengkapan dan peralatan, serta dana), dan sarana non fisik yang terdiri dari metode dan pasar (market) sebagai pihak yang akan menerima atau menggunakan produk yang dihasilkan. Pengelolaan yang baik dan efektif dari ketiga komponen akan meningkatkan nilai yang tinggi bagi perusahaan. Peran penting manajemen perkantoran dalam perusahaan antara lain:
- Membantu pihak manajerial dalam membuat keputusan
- Membantu bagian lain memberikan pelayanan administrasi.
- Membantu meningkatkan pelayanan pelanggan
Peran Manajemen Perkantoran Digital Pada Masyarakat
Pekerjaan manajemen perkantoran digital pada umumnya merupakan suatu fungsi yang memberikan bantuan (facilitating function) dan merupakan urat nadi bagi setiap organisasi modern. Secara umum pekerjaan kantor meliputi aktivitas manajerial mulia dari perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pengawasan. Sedangkan secara khusus (tugas operatif sehari hari atau unit) pekerjaan kantor meliputi tugas-tugas menghimpun, mencatat, mengolah, menggandakan, mengirim dan menyimpan.
BACA JUGA: SIDATA PTN SNPMB BPPP KEMDIKBUD
***
Penulis: Novi Dwi Anggraeni
Editor: Yusriyyah Rahmah Nabilah