VOKASI NEWS – Sistem pencatatan laporan keuangan menggunakan software dinilai lebih unggul jika dibandingkan dengan excel.
Laporan keuangan pasti sudah awam didengar oleh berbagai kalangan masyarakat khususnya bagi sebuah perusahaan. Laporan keuangan adalah dokumen penting yang berisi ringkasan informasi keuangan secara terstruktur dan sistematis. Secara garis besar laporan keuangan mencerminkan hasil operasi, posisi keuangan dan arus kas suatu perusahaan dalam periode tertentu. Excel telah menjadi alat yang umum digunakan untuk mengelola data keuangan di berbagai perusahaan. Meskipun memiliki banyak kelebihan, perangkat lunak spreadsheet ini juga memiliki beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan antara lain:
Potensi Kesalahan Manusia yang Tinggi
Membuat laporan keuangan Excel mengharuskan para pengguna memasukkan data secara manual dan melaksanakan formula yang tepat. Sayangnya, kesalahan manusia sangat mungkin terjadi dalam proses ini.
Salah ketik, perhitungan salah atau data tidak akurat dapat menyebabkan informasi menjadi tidak tepat dan berdampak negatif pada keputusan bisnis. Meskipun Excel memiliki beberapa fitur validasi data, namun risiko kesalahan tetap tinggi, terutama dalam kasus yang kompleks.
Tidak Terlalu Scalable
Semakin kompleks laporan keuangan, semakin banyak data yang harus diolah. Masalahnya adalah, Excel memiliki batasan dalam hal skala data yang dapat ditangani. Saat spreadsheet menjadi sangat besar, kinerjanya menjadi lambat, mengalami jeda, atau bahkan mengalami crash.
Kurangnya Keamanan Data
Excel tidak memiliki sistem keamanan yang kuat untuk melindungi data-data sensitif. Akses yang tidak terbatas ke spreadsheet menyebabkan hal tersebut meningkatkan risiko kebocoran data atau manipulasi tidak sah.
Sulitnya Pelacakan Revisi
Proses perubahan dan pembaruan laporan dalam Excel tidak selalu transparan. Ketika terjadi kesalahan atau ketika revisi diperlukan, melacak perubahan yang dilakukan dan siapa pelakunya memerlukan usaha besar. Tanpa adanya sistem pelacakan revisi yang terstruktur, data keuangan menjadi lebih mudah dimanipulasi. Ketika hal ini terjadi, sulit untuk mengetahui siapa pelakunya dan bagaimana cara mengatasinya.
Software Akuntansi
Laporan keuangan Excel memang alat yang berguna, tetapi keterbatasannya tidak dapat diabaikan.Dalam penggunaannya sehingga harus benar-benar dipertimbangkan. Pada zaman modern ini laporan keuangan tidak hanya bisa dibuat menggunakan excel. Semakin berkembangnya zaman di era serba teknologi ini, laporan keuangan dapat dibuat pada program aplikasi yang disebut sebagai software akuntansi. Software akuntansi merupakan seperangkat sistem yang dirancang untuk mendukung kegiatan akuntasi dengan berbasis modularitas.
BACA JUGA: Pengaruh Pemberian Terapi Akupunktur Terhadap Perubahan Tekanan Darah Penderita Hipertensi
Dalam software ini saling terhubung dengan meliputi pembelian (account payable), penjualan (account receivable), buku besar, penggajian, dan sebagainya. Software akuntasi biasanya dapat dikembangkan sendiri oleh perusahaan atau juga dapat bekerja sama dengan pihak ketiga untuk menyediakan layanannya. Tujuan software akuntasi yaitu mampu memudahkan menyusun laporan akuntansi keuangan berupa neraca, laporan laba rugi, cash flow, dan laporan akhir. Software Akuntansi dapat digunakan di mana saja. Karena multi-platform, pengguna dapat mengontrol dan mengecek segala urusan akuntansi hanya dalam satu genggaman aplikasi akuntansi. Hal ini yang membuat sangat fleksibel dan dapat memudahkan siapa saja.
Tentu dengan menggunakan software akuntansi dapat memudahkan dalam membuat sebuah laporan keuangan. Berikut beberapa keuntungan dalam menggunakan software akuntansi dalam laporan keuangan :
- Laporan keuangan merupakan aspek paling vital perusahaan, dengan menggunakan software akuntasi akan memudahkan pengerjaan laporan dalam waktu singkat.
- Mengurangi kesalahan perhitungan akibat human error.
- Dapat memperbaiki kesalahan input hanya pada modul yang ditemukan saja tanpa harus mengulang semua perhitungan dari awal lagi.
- Meningkatkan efisiensi dan produktivitas perusahaan karena proses akuntansi dapat berjalan secara otomatis.
- Software akuntansi menyajikan data yang lebih akurat
- Memantau pasar global.
***
Penulis : Devia Eka Putri Darmawa
Pembimbing : Yanuar Nugroho
Program studi : D-III Akuntansi
Editor : Oky Sapto Mugi Saputro – Tim Branding Fakultas Vokasi UNAIR