VOKASI – Mengenal pemeriksaan glukosa sewaktu dan HbA1c.

Pemeriksaan glukosa darah adalah prosedur medis untuk mengukur kadar gula dalam darah. Prosedur ini sangat diperlukan bagi pasien yang didiagnosis dengan diabetes, pradiabetes, atau individu yang berisiko tinggi mengalami kondisi tersebut. Glukosa adalah sumber energi utama bagi tubuh, dan kadar glukosa yang tidak terkontrol dapat menyebabkan berbagai komplikasi kesehatan.Terdapat 4 macam pemeriksaan glukosa darah yaitu glukosa darah sewaktu, glukosa darah puasa, glukosa darah postprandial, dan HbA1c. Pemeriksaan tersebut membantu dalam mendiagnosis dan memantau diabetes serta menilai efektivitas pengobatan. Selain itu, pemeriksaan glukosa darah juga membantu dalam mencegah komplikasi serius seperti penyakit jantung, kerusakan ginjal, neuropati, dan retinopati.

Tujuan Pemeriksaan Glukosa

Masing masing pemeriksaan glukosa darah memiliki tujuan yang berbeda. Sehingga terdapat perbedaan di antara keempat pemeriksaan tersebut. Seperti pada pemeriksaan glukosa darah sewaktu dengan HbA1c. Pemeriksaan glukosa darah sewaktu dan pemeriksaan HbA1c memiliki perbedaan signifikan dalam tujuan dan metode pengukurannya. Adapun pemeriksaan glukosa darah sewaktu dilakukan kapan saja tanpa memperhatikan waktu makan terakhir, dan memberikan gambaran langsung tentang kadar glukosa dalam darah pada saat pengujian. Pemeriksaan ini berguna untuk mengevaluasi kondisi glukosa darah secara cepat dan mengidentifikasi kemungkinan diabetes ketika hasilnya menunjukkan kadar ≥200 mg/dL disertai gejala diabetes.

BACA JUGA: Pengaruh Pemberian Terapi Akupunktur Terhadap Perubahan Tekanan Darah Penderita Hipertensi

Di sisi lain, pemeriksaan HbA1c mengukur rata-rata kadar glukosa darah selama dua hingga tiga bulan terakhir dengan memeriksa persentase hemoglobin yang terikat dengan glukosa. Tes ini tidak terpengaruh oleh fluktuasi harian kadar glukosa dan memberikan gambaran yang lebih stabil tentang kontrol glukosa jangka panjang. Hasil HbA1c ≥6.5% biasanya digunakan sebagai indikator diabetes. Dengan demikian, sementara pemeriksaan glukosa darah sewaktu berguna untuk evaluasi cepat, HbA1c lebih cocok untuk memantau manajemen diabetes dalam jangka panjang.

Tes HbA1c

Pemeriksaan glukosa darah sewaktu sangat praktis karena dapat dilakukan kapan saja tanpa memperhatikan waktu makan terakhir. Sehingga cocok digunakan sebagai pemeriksaan rutin untuk memantau kadar glukosa darah secara cepat dan langsung. Pemeriksaan ini sangat berguna dalam situasi mendesak atau ketika gejala diabetes muncul. Namun, untuk manajemen jangka panjang, pemeriksaan HbA1c lebih disarankan karena memberikan gambaran rata-rata kadar glukosa darah selama dua hingga tiga bulan terakhir. Tes HbA1c tidak terpengaruh oleh fluktuasi harian kadar glukosa dan membantu dalam menilai efektivitas pengendalian diabetes secara keseluruhan. Oleh karena itu, kedua jenis pemeriksaan ini memiliki peran penting masing-masing dalam pemantauan dan manajemen diabetes.

***

Penulis: Pradnya Aindy Rada Safira

Editor : Oky Sapto Mugi Saputro – Tim Branding Fakultas Vokasi UNAIR